Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Rajin Manalu, warga Desa Lae Sering, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi menjadi korban pembacokan warga sekampungnya di kedai tuak pada, Minggu (26/2/2023) malam.
Atas kejadian itu korban terpaksa dilarikan ke RSUD Sidikalang untuk mendapat perawatan medis, karena mengalami luka parah para bagian kepala.
Terkait kasus tersebut, Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman melalui KBO Sat Reskrim Iptu Sumitro Manurung saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Kasus ini sudah ditangani Polsek Bunturaja, dan untuk tersangka sudah ditangkap," kata Sumitro.
Dijelaskan Sumitro, sebelum terjadinya pembacokan yang dilakukan tersangka berinisial HN, warga yang sama, korban pergi ke warung tuak tak jauh dari rumahnya.
Setelah memesan minuman, tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan langsung membacok korban dengan sebilah parang pada bagian kepala.
"Pembacokan itu membuat kepala korban mengalami luka dan pendarahan yang cukup hebat," ucapnya.
Melihat kejadian itu warga langsung membawa korban ke RSUD Sidikalang untuk mendapat perawatan medis.
Mendapat informasi kasus pembacokan itu, personil Polsek Bunturaja langsung mendatangi TKP. Setelah olah TKP dan meminta keterangan dari para saksi pelanjutnya melakukan pengejaran.
Tak lama kemudian personil Polsek Bunturaja berhasil menangkap tersangka yang bersembunyi tak jauh dari lokasi kejadian.
"Terhadap tersangka telah ditangkap dan masih dimintai keterangan oleh penyidik Reskrim Polsek Bunturaja," ujarnya.
Hasil interogasi yang dilakukan oleh penyidik, motif pembacokan yang dilakukan tersangka karena sakit hati. Dimana korban kerap mengejek tersangka.
"Untuk sementara motifnya diduga karena tersangka sakit hati kepada korban. Tetapi terhadap kasus ini masih dilakukan pendalaman,"terangnya.
Ditambahkan Sumitro, sampai saat ini korban masih dirawat di RSUD Sidikalang.