Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Bank Indonesia (BI) terus mendorong pembayaran secara digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), termasuk di Sumatra Utara (Sumut).
Setelah tahun lalu realisasi pengguna mampu melampaui target, di tahun 2023 ini, KPw BI Sumut membidik 899.736 pengguna baru dengan volume transaksi sebanyak 25,4 juta.
Kepala KPw BI Sumut, Doddy Zulverdi, mengatakan, peningkatan pengguna QRIS di Sumut terus digenjot dan BI pun komitmen dalam pengembangan sistem pembayaran digital.
"Karena dengan program percepatan dan perluasan digitalisasi, maka akan terbentuk ekosistem keuangan digital. Target ke arah itu akan lebih cepat dengan mendorong pengguna QRIS," katanya, Rabu (1/3/2023).
Doddy menambahkan, target pengguna dan volume transaksi QRIS diharapkan bisa mencapai target. Terlebih jika merujuk pada capaian tahun lalu.
Dari sisi pengguna QRIS, hingga Desember 2022 telah terdapat 1,02 juta tambahan pengguna baru QRIS di Sumut. Jumlah tersebut mencapai 103,79% dari total target 980.000 pengguna baru QRIS.
Selain itu, jumlah merchant QRIS di Sumut terus meningkat. Tercatat, hingga 13 Januari 2023, jumlah merchant QRIS di Sumut telah mencapai 944 ribu merchant atau tumbuh 31% (yoy), dengan proporsi terbesar pada segmen mikro (64,52%).
"Secara spasial, jumlah merchant QRIS tertinggi berada di Kota Medan dengan total merchant yang mencapai 445 ribu atau 47% dari total merchant," kata Doddy.
BI sendiri, kata Doddy, terus meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat sekaligus mendukung capaian target pengguna dan volume transaksi QRIS pada tahun 2023. KPw BI Sumut telah melaksanakan beberapa sosialisasi keuangan digital dan perlindungan konsumen.
"Kegiatan tersebut menyasar mahasiswa, pelajar, komunitas wanita pengusaha dan kolaborasi bersama stakeholders. Kita bukan hanya ingin sekadar menambah jumlah pengguna baru tetapi bagaimana transaksi juga sering dilakukan," terang Doddy.
Dikatakan Doddy, sistem pembayaran non tunai memberikan manfaat yang sangat besar di antaranya penjual tidak lagi harus menyiapkan uang kembali, transaksi lebih mudah, aman, cepat bahkan dapat menekan peredaran uang tak layak edar hingga uang palsu.
"Jadi dengan menggunakan QRIS semuanya lebih mudah dan aman. Tidak perlu lagi menyiapkan uang tunai. Transaksi juga lebih cepat," katanya.