Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Pertamina (Persero) telah mencabut status gawat atau emergency pada peristiwa kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang Jakarta Utara. Pertamina mengatakan api sudah dipadamkan sejak 22.43 WIB.
"Saat ini bisa disampaikan bahwa status emergency sudah dicabut, api sudah dipadamkan sejak pukul 22.43 semalam. Fokus kami masih penanganan warga terdampak," kata VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso, kepada detikcom, Sabtu (4/3/2023).
Ia juga mengatakan sejak pagi ini, penyaluran BBM dari di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang mulai beroperasi. Fadjar memastikan pasokan BBM aman.
"Sementara penyaluran BBM di TBBM mulai beroperasi kembali per pagi ini, sehingga pasokan BBM dipastikan aman," jelasnya.
Sebagai informasi, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang atau dikenal dengan Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, Kebakaran. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam (3/3/2023) sekitar pukul 20.20 WIB.
Sejumlah warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mengungsi di tenda darurat PMI, Jakarta Utara. Sebanyak 89 KK dengan 342 jiwa warga Plumpang mengungsi di tenda PMI.
Jumlah korban tewas akibat kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara dikoreksi. Sebelumnya, posko kebakaran di Koramil 01/Kota mencatat ada 17 orang, kini catatan itu dikoreksi menjadi 13 orang tewas.(dtc)