Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pengusaha muda asal Sumatra Utara (Sumut), Paul Baja M Siahaan mengajak masyarakat untuk menjaga tali persaudaraan. Tahun politik tidak boleh membuat tali persaudaraan terputus.
Hal itu dikatakan Paul Baja M Siahaan saat berbicara pada acara silaturahmi dengan puluhan tokoh masyarakat di Gedung Sekolah Minggu HKI Pulau Sicanang, Jalan Pulau Sicanang, Medan Belawan, malam (5/3/2023) malam.
Paul Baja M Siahaan yang juga kader PDI Perjuangan ini mengatakan, dirinya turun ke masyarakat untuk melaksanakan instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang meminta agar seluruh kader senantiasa merangkul masyarakat dalam rangka menjaga tali silaturahmi.
Paul Baja M Siahaan yang didampingi istri Paulina br Simbolon dan politisi senior PDI Perjuangan Ramses Simbolon mengatakan, jalinan silaturahmi yang kuat menjadi hal penting untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan ditengah berbagai potensi yang dapat memicu perpecahan dan hilangnya jalinan persaudaraan.
"Ketua Umum PDI Perjuangan menginstruksikan kami untuk turun ke masyarakat, merangkul masyarakat dan mendengarkan apa yang menjadi keluhan mereka. Kita tidak usah memperbincangan soal calon mencalonkan maju caleg, karena itu urusan partai. Yang pasti saya selaku anak bangsa juga merasa bahwa saat ini kami harus turun untuk mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga Indonesia," ujarnya.
Selaku anak muda, Paul Baja M Siahaan menilai polarisasi masyarakat akibat kontestasi politik di pemilu 2019 lalu sebagai hal yang tidak seharusnya terjadi.
Menurutnya, agenda pemilu haruslah dilakukan dengan riang gembira dimana perbedaan pilihan harus dijadikan sebagai bagian dari kebebasan berdemokrasi.
Tinggal saja, bagaimana sosok-sosok yang maju pada pemilu mampu menawarkan program yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Bagi saya pribadi, menjaga Indonesia dan menjaga persatuan diantara kita harus menjadi fokus utama. Jaringan politik harus dibangun dengan rasa persaudaraan dan rasa saling memiliki. Karena itu yang menjadi fondasi agar apapun yang kita perjuangkan dapat terwujud," pungkasnya.
Senada dengan Paul, Ramses Simbolon mengatakan bahwa urusan pencalonan untuk Pemilu 2024 masih jauh. Bagi mereka urusan untuk penugasan dari partai apakah maju menjadi caleg atau tidak pada tahun 2024 adalah urusan internal.
Bagi dirinya dan Paul Baja M Siahaan, jalinan silaturahmi dengan masyarakat dan komitmen untuk berjuang bersama menjaga Indonesia jauh lebih penting.
"Belakangan banyak sekali upaya untuk merongrong ideologi Pancasila. Saya tidak bisa membayangkan, jika kelompok-kelompok intoleran menjadi berkuasa setelah Pemilu. Karena itu, dengan rendah hati saya mengajak kita semua marilah kita saling bahu-membahu mempertahankan ideologi Pancasila, menjaga tali persaudaraan dan ikatan silaturahmi diantara kita," ungkapnya.
"Saya mengajak kita semua untuk selalu peduli sesama dan menjaga tali persaudaraan. Tahun politik tidak boleh membuat kita tali persaudaraan kita menjadi terputus," tambah Paul Baja M Siahaan.
Pertemuan yang dihadiri para tokoh masyarakat lintas agama tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Tidak sedikit diantara warga yang berkeluh kesah mengenai berbagai kesulitan yang mereka hadapi saat ini terutama dalam bidang ekonomi, kesehatan dan infrastruktur.
Mereka berharap dengan kunjungan silaturahmi para politisi PDI Perjuangan ini, maka aspirasi mereka dapat ditampung oleh partai untuk menjadi landasan dalam membuat kebijakan.
"Kami sudah pasti mendoakan bapak agar bisa menjadi sosok yang membawa aspirasi kami ke depan. Kami percaya, apa yang sudah kami sampaikan itu bapak bisa perjuangkan demi kemaslahatan masyarakat di Sicanang ini," ungkap I Situmorang.