Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Siantar. Ruas jalan tol Trans Sumatra di Sumatera Utara (Sumut) diperkirakan berfungsi saat mudik Lebaran Tahun 2023. Ruas tol yang dimaksud yakni Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura 20,4 Km; Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung 18,05 Km; Seksi 3, Tebing Tinggi-Serbelawan 30 Km; dan Seksi Serbelawan-Pematang Siantar 28 Km.
Pengamat Ekonomi Rudolf B Saragih angkat bicara terkait hal tersebut. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) ini berpendapat kehadiran jalan tol itu memiliki efek ganda.
Menurutnya, Provinsi Sumut dengan variasi kegiatan ekonomi yang ada akan tertolong dengan peningkatan mobilitas. Produktivitas juga akan meningkat seiring dengan naiknya mobilitas.
"Inilah salah satu sisi positif besar di balik rencana percepatan pembangunan tol di Sumut," katanya, Selasa (7/3/2023).
Efek lanjutannya adalah Sumut memiliki kegiatan ekonomi di sektor jasa seperti perbankan.
Pada era sekarang Sumut akan berpotensi melejit lebih pesat lagi dengan keberadaan Danau Toba, salah satu danau terindah di dunia.
Danau berpemandangan luas ini sudah sejak lama menjadi lokasi rehat kolonialis Belanda, dan semakin berkembang dengan kedatangan turis lokal dan mancanegara.
Maka tidak salah jika pengembangan wisata Danau Toba digalakkan lewat Badan Otoritas Danau Toba.
Potensi 700 juta turis China yang diperkirakan akan melanglang buana dalam 10 tahun ke depan akan bisa terserap sebagian dengan makin lancarnya transportasi ke sekitar Danau Toba.
Sumut juga merupakan provinsi dengan animo tinggi tentang pendidikan. Beberapa kota di Sumut dikenal sebagai pemasok tertinggi mahasiswa di perguruan tinggi negeri.
Ini mendorong mobilitas warga dari berbagai sudut provinsi serta menyemarakkan jasa transportasi.
"Oleh sebab itu transportasi, termasuk tol, menjadi pilar sangat penting bagi Sumut. Aneka kegiatan ekonomi membutuhkan kelancaran lalu lintas," tutur eks petinggi salah satu bank BUMN tersebut.