Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) II Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Tanggap Bencana dan Bakti Negeriku, di Danau Lau Kawar, Kabupaten Karo, 10-12 Maret 2023.
Acara tersebut diikuti peserta dari Dewan Pimpinan Cabang (Depicab) SOKSI se Sumut. Kemudian dari Fokusmaker, Baladhika Karya SOKSI, Gerakan Perempuan SOKSI (GPS) dan Wirakarya Indonesia (WKI).
Rangkaian kegiatan diawali dengan pemberangkatan peserta oleh Ketua Depidar II SOKSI Sumut, Drs Freddy Sembiring dari kantor Depidar II SOKSI Sumut, di Jalan Wahid Hasyim, Medan, Jumat (10/3/2023).
Selama di Danau Lau Kawar, para peserta mengikuti sejumlah kegiatan seperti pelatihan teknik evakuasi korban bencana gempa, pelatihan teknik evakuasi korban pendakian gunung dan pelatihan evakuasi korban banjir.
Kegiatan ini, diharapkan melahirkan kader-kader SOKSI yang tanggap terhadap bencana.
Hadir di acara itu Ketua Depidar II SOKSI Sumut Drs Freddy Sembiring, Sekjen Depinas SOKSI Dr Ilyas Indra, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, dan undangan lainnya.
Diklat tanggap bencana tersebut bekerjasama dengan BPBD Provinsi Sumut, PMI Kota Medan, Depinas SOKSI dan BNN Karo.
Pada kegiatan itu, juga dilakukan kegiatan bertema Bakti Negeriku dengan menanam 500 pohon penghijauan dan menabur 5.000 benih ikan di Danau Lau Kawar.
Kemudian pada hari terakhir, disematkan pin dan piagam kepada peserta yang mengikuti pelatihan serta mengukuhkan Komandan Kader Tanggap Bencana SOKSI Sumut.
Ketua Depidar II SOKSI Sumut, Drs Freddy Sembiring mengatakan, diklat tanggap bencana ini merupakan program umum Tri Sukses SOKSI hasil Munas XI 2022 di Pekanbaru, Riau.
"Dalam Munas itu mengamanatkan bahwa sukses pembangunan nasional, khususnya dalam rangka peningkatan kader SOKSI sebagai kader bangsa dalam mendorong kebijakan pemerintah dalam hal penanggulangan bencana serta sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bencana alam yang terjadi," ucap Freddy dalam keterangannya diterima medanbisnisdaily.com, Selasa (14/3/2023).
Dikatakannya, bencana alam yang menimpa di wilayah di Indonesia bisa saja datang secara tiba-tiba, sehingga masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi bencana tidak sempat mengantisipasi pencegahan terhadap musibah tersebut.
"Dengan seringnya bencana alam yang terjadi, untuk itu diperlukan pengelolaan risiko bencana untuk penanganan bantuan terhadap bencana secara lebih baik dan sistematis," ungkapnya.
Karena itu, kata dia, melalui diklat tanggap bencana, para kader SOKSI Sumut diharapkan bisa mengabdikan dirinya untuk masyarakat yang membutuhkan, baik dalam pra bencana, saat bencana dan pasca bencana.
Sementara, pada kesempatan itu Sekjen Depinas SOKSI Dr Ilyas Indra menjadi narasumber, memberikan materi kepada peserta tentang Mewujudkan Kader SOKSI yang Tanggap dan Tangguh Menjawab Tantangan Bangsa.
"Pemuda tidak boleh berjiwa lemah, harus bisa menjadi pribadi tangguh, tanggap terhadap situasi dan mandiri secara ekonomi," kata Ilyas.
Selain narasumber, sejumlah pengarah acara kegiatan tampak hadir diantaranya Firdaus Hutasuhut, Erwin Nasution, Azwar dan Horas Sitompul.