Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com, Medan - Pencapaian jumlah kepesertaan jaminan kesehatan nasional (JKN) yang dijalankan Pemko Medan untuk tahun 2022 sungguh luar biasa.
Berdasarkan dari data Dashboard Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) per-1 Maret 2023, capaian UHC Kota Medan sebesar 2.434.358 jiwa. Ini setara dengan 96,33 persen dari total jumlah penduduk Kota Medan sebesar 2.527.050 jiwa.
Jika diperinci, maka 666.100 jiwa di antaranya berasal dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui pendanaan APBN, 537.078 jiwa berasal dari PBI melalui pendanaan APBD.
Kemudian, 702.010 jiwa berasal dari Pekerja Penerima Upah (PPU), 458.457 jiwa berasal dari Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU/Pekerja Informal).
Dan, terakhir, 70.713 jiwa berasal dari Bukan Pekerja (BP) yang terdiri dari investor, pemberi kerja, veteran, perintis kemerdekaan dan pensiunan.
Karena itu tidak heran kalau Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Bobby Nasution dan Wakil Walikota Aulia Rahman diganjar UHC Award oleh Pemerintah Pusat.
UHC Award itu diberikan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Prof Dr Muhadjir Effendy MAP di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (14/3/2023) malam.
Saat itu Muhajir didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Jendral Polisi (Purn), Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian MA PhD, dan Dirut BPJS Kesehatan Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD.
Selain Kota Medan, ada 81 kota di Indonesia yang juga mendapatkan UHC Award seperti Kota Gunung Sitoli, Sibolga, Tebing Tinggi dan Tanjung Balai, dan lainnya.
Wakil Wali Kota H Aulia Rachman menerima langsung pemberian UHC Award tersebut.
Ia bilang penghargaan itu semakin membuat Pemko Medandi semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
Aulia Rachman menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima Pemko Medan.
Dikatakannya, diterimanya UHC Award menjadi bukti keseriusan Walikota Medan Bobby Nasution untuk mewujudkan visi-misi, sekaligus komitmen dalam merealisasikan program prioritas, salah satunya peningkatan pelayanan kesehatan.
“Untuk itu, mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar apa yang menjadi program dan visi misi Pak Wali Kota bisa berjalan lancar untuk membawa perubahan bagi Kota Medan menjadi lebih baik lagi ke depannya menuju Medan berkah, maju dan kondusif,” harap Aulia Rahman.