Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Puluhan mantan sekuriti PT Dairi Prima Mineral (DPM) melakukan aksi penutupan akses jalan menuju lokasi kantor perusahaan di Dusun VII Sopokomil, Desa Langkotan, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, Kamis (16/3/2023).
Aksi yang dilakukan dengan cara memalangkan sepeda motor di tengah jalan dan membentangkan spanduk, membuat karyawan PT DPM tidak bisa memasuki lokasi kantor untuk bekerja.
Kapolsek Parongil AKP Hotman Purba saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan aksi yang dilakukan puluhan mantan sekuriti PT DPM tersebut.
"Aksi yang dilakukan tidak mengganggu aktivitas warga setempat, hanya saja karyawan PT DPM yang akan menuju ke kantor tidak bisa masuk," kata Hotman Purba.
Disebutkannya, dalam aksi yang dipimpin Muslim Silalahi, mereka menuntut agar dipekerjakan kembali sebagai harian mendampingi TNI menjaga Pos Pam yang ada di PT DPM.
"Para mantan sekuriti menuntut untuk dipekerjakan kembali mendampingi TNI menjaga Pos Pam yang ada di PT DPM," sebut Hotman Purba.
Menurutnya, tuntutan yang disampaikan mantan sikuriti kepada pihak perusahaan tidak ada keputusan yang pasti dari pihak humas external PT DPM.
Setelah dilakukan negoisasi oleh Kapolsek Parongil, maka permasalahan tersebut akan diselesaikan di Kantor Camat Silima Pungga-pungga pada hari Senin, 20 Maret 2023.
"Mantan sikuriti telah membuat surat secara tertulis ke kantor Camat, sebagai dasar untuk mengundang pihak PT DPM dalam menyelesaikan permasalahan di hadapan Forkopincam," ujarnya.
Dengan kesepakatan yang telah dilakukan para mantan sekuriti selanjutnya membubarkan diri dengan tertib.