Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Para penumpang kapal penyeberangan di Pelabuhan Pelindo Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatra Utara mengeluhkan tingginya kenaikkan tarif pass pelabuhan.
Tarif pass masuk Pelabuhan Pelindo Gunungsitoli sebesar Rp 11.100 per penumpang. Tingginya tarif pass ini dinilai sangat membebani penumpang yang berangkat menggunakan armada laut tersebut.
F Telaumbanua, saat mengantar 3 orang keluarganya ke Pelabuhan Gunungsitoli, Kamis (16/3/2023), mengaku terkejut dengan tinginya tarif pass masuk.
Petugas pelabuhan menyodorkan tiket pass Rp 11.100 per penumpang. Padahal, tarif sebelumnya hanya Rp 7.000 per penumpang.
Ia menduga pihak Pelindo secxara diam-diam menaikan tarif pass. Soalnya tidak ada sosialisasi soal rencana kenaikkan tarif pass itu sebelumnya.
F Telaumbanua menjelaskan, jika ada di antara penumpang 3 orang atau 4 orang bersaudara membayar tarif pass pelabuhan sebesar itu mereka sangat terasa terbebani keuangan. "Seperti saya bayar Rp 33.300 untuk 3 orang penumpang," keluhnya.
Ia menyebut, jika rata-rata ada 500 penumpang hendak berangkat masuk ke pelabuhan, maka Pelindo mendapat pemasukkan Rp 5,5 juta per sekali jalan. Jika 25 kali dalam sebulan, maka total pendapatan Pelabuhan Pelindo Gunungsitoli dari pass Rp 138.750.000.
"Pemasukkan ini belum termasuk pendapatan dari pass motor roda 2 dan roda 4," ujarnya.
Telaumbanua pun meminta pihak Pelabuhan Pelindo Gunungsitoli agar segera mengevaluasi biaya tarif masuk pelabuhan. Soalnya tarif pass sebesar Rp 11 100 cukup besar dan membebani penumpang.
Medanbisnisdaily.com belum berhasil melakukan konfirmasi kepada pihak Pelindo atas kenaikkan tarif pass ke Pelabuhan Pelindo Gunungsitoli yang dikeluhkan warga tersebut.