Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Mudah untuk menyebut diri seorang selebgram belakangan-belakangan ini. Punya followers ratusan ribu di media sosial Instagram bisa jadi secara otomatis membuat seseorang memiliki status tersebut. Tapi setelah itu, apa? Bernard Wibowo membeberkan rahasianya.
Pria yang dikenal berkat ulasan makanan dan tempat makan ini merupakan salah satu selebgram yang aktif dan konsisten. Menurutnya, punya followers banyak saja tidak cukup untuk menjadi sosok influencer di media sosial. Namun, mental sebagai kreator konten juga harus ditumbuhkan sejak merintis.
"Harus rajin ngonten!" kata Bernard Wibowo dalam sebuah wawancara belum lama ini.
Bukan sembarang konten, Bernard Wibowo juga menegaskan soal daya tarik dalam setiap unggahan. Berangkat dari dirinya yang memulai akun media sosial dari nol, pria asal Batam itu juga menekankan soal konsistensi tipe konten yang ditampilkan.
Selama satu dekade Bernard Wibowo tampil dengan image food reviewer di media sosialnya. Dari situ, kemudian konten-kontennya konsisten menampilkan ulasan terkait kuliner.
"Jangan cuma ngonten sesekali, harus rajin dan usahakan konten yang menarik," lanjut pemilik akun @bernard_huangg itu.
Dari pengalamannya sebagai influencer di media sosial, Bernard Wibowo juga membangun koneksi dengan banyak orang. Sehingga pada akhirnya sayap karier pria tersebut berkembang ke hal lain di luar media sosial dan marketing dunia maya. Bernard Wibowo kini menggeluti bidang usaha kopi.
Tentu semuanya tidak diraih secara instan. Bernard juga melewati masa-masa sulit dalam hidupnya sebelum akhirnya bisa fokus membangun karier, networking, hingga brand yang dia miliki sekarang ini. Berada di fase stabil, tantangan demi tantangan pun dihadapi olehnya.
"Sekarang karena sudah berkeluarga, paling susah me time. Tantangan lain ya mendapat cemooh, digosipkan, dicap penipu ya. Karena selalu mempromosikan sesuatu," tutupnya. dtc