Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Anggota DPR RI Lamhot Sinaga inisiator seminar penumbuhan wirausaha industri kecil pangan lokal Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah, Rabu (22/3/2023), di Hotel Hineni Tarutung Taput.
Relationship Manager Small Medium Enterprice BRI Cabang Tarutung, Muhammad Adi Rianta, menyebut, kesiapan pembiyaan oleh BRI sebagai lembaga bank konsisten dalam menyalurkan berbagai program kredit untuk bidang usaha makro dan mikro, diantaranya penyaluran KUR untuk bidang usaha mikro.
Sementara Ketua Korwil Sumut Garda transformasi usaha mikro (Transfumi) Kemenkop, UKM RI, Binsar M Simatupang menyambut baik kegiatan seminar ini,sebagai implementasi arahan presiden Joko Widodo untuk wirausaha baru (WUB) dengan target penerbitan NIB tahun 2023 sebanyak 1 juta di Indonesia.
Menurutnya,dengan penerbitan NIB sebagai legal formal usaha dalam mendukung percepatan upaya pemerintah dalam membantu pegiat usaha mikro yang membutuhkan dokumen legalitas dan kemudahan untuk mengedepankan upaya mentransformasi usaha mikro lokal menjadi formal, salah satu jaminan bagi lembaga formal perbankan.
Kemudian, Kepala Dinas Perizinan Kabupaten Tapanuli Utara melalui Kabid Pelayanan Perizinan Taput Hotma Uli Parhusip menyambut baik kegiatan seminar penumbuhan wirasa usaha Industri kecil pangan lokal di Tapanuli Utara yang dilaksanakan Kemenperin RI untuk melegalkan bidang usaha masyarakat.
"Pemkab Taput memberikan kemudahan dalam mendapatkan perizinan untuk pelaku usaha, asalkan sesuai dengan kewenangan yang diatur dalam perundang undangan yang berlaku dalam melegalkan usaha yang sedang dijalankan masyarakat pelaku usaha," ungkapnya.
Kepala Dinas Perindustrian, UKM,Koperasi Dan Perdagangan Tapanuli Utara, Gibson Siregar, dalam sambutanya mengatakan terima kasih atas perhatian Ir Lamhot Sinaga dalam mengembangkan WUB di wilayah pinggiran Danau Toba.
Kata Gibson, dalam hal penumbuhan wirausaha industri Taput juga mengambil langkah serupa dalam mendukung industri hilirisasi untuk industri kecil menengah di berbagai bidang usaha,'kami menunggu kehadiran ide-ide yang seperti ini tahun berikutnya," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Koordinator Bidang Aneka Kemenperin RI, Eripson M.H Sinaga, berterimakasih atas dukungan Lamhot Sinaga atas perhatiannya dalam menyokong pertumbuhan bidang usaha baru di Kabupaten wilayah pingggiran Danau Toba.
"Kemenperin menargetkan pada tahun 2013 mendapatkan amanat dari Presiden RI menumbuhkan 13 ribu WUB fokus untuk produk dalam negeri dengan implementasi penggunaan produk lokal sebanyak 95 persen.kita dalam hal ini didukung penuh oleh Lamhot Sinaga,"ujarnya.
"Kami didorong untuk capaian menumbuhkan wirausaha baru sebesar 3 persen dari jumlah penduduk kita saat ini.Karena UKM adalah tulang punggung prekonomian nasional.Untuk itu, kita harus mempersiapkan mental dan sikap wirausaha.karena kami juga menyediakan bintek,pendampingan dan penerbitan sertifikasi," ungkapnya.
Dipenutup acara seminar Anggota DPR RI Komisi VII, Lamhot Sinaga mengatakan, kegiatan penumbuhan wirausaha baru di wilayah Tapanuli Utara untuk berbagai bidang usaha untuk mendorong masyarakat untuk berkembang melalui sinergitas.
"Kegiatan seperti ini,bukan hal yang baru untuk berbagai bidang usaha mikro melalui bimbingan teknis, pelatihan bidang usaha, bantuan alat, permodalan dan kegiatan lainya di kabupaten se kawasan Danau Toba," kata Lamhot.
Kegiatan bimtek,pelatihan pelaku WUB, kata Lamhot Sinaga, akan dilaksanakan kembali untuk mendorong dan melihat WUB yang sudah mendapat bantuan dan pelatihan.
"Artinya, kegiatan seperti ini rutin kita lakukan, bukan pertama kali. Hal serupa direncanakan melaksanakan bimtek pada bulan Juni 2023 akan memberikan bantuan alat untuk 4 bidang usaha. Sekaligus, kita akan melihat sejauh mana perkembangan para pelaku usaha yang kita bina sebelumnya," sebutnya.
Wakil Ketua Umum Kosgoro 1957 itu menyampaikan, bentuk apresiasi terhadap WUB di Kabupaten Toba karena berpartisipasi di event level tinggi.
"Saya bangga dengan pelaku usaha binaannya,berada di event level internasional FIH20 Toba dengan produk berupa kaos. Artinya,saya pesankan, para pelaku usaha Kita harus pintar membaca peluang, untuk setiap event, sehingga ada mamfaat dari pelatihan dan bantuan yang kita buat," ajak Lamhot.
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui wirausaha, Lamhot Sinaga berharap dukungan dan sinergitas dari semua pihak.
"Tujuan dan progres pelatihan harus jelas.Mengingat data WBU di Indonesia hanya 3 persen dari jumlah penduduk. Maka kita dorong masyarakat untuk menjadi pengusaha baru bukan pencari kerja baru," ujarnya.
"Pelatihan menjadi salah satu untuk tujuan mengurangi tingkat pengangguran. Sesuai data Kementerian, untuk sentra IKM, Tapanuli Utara paling kecil. Untuk hal ini, kita perlu kerjasama, jangan dibatasi oleh warna kita tidak bersinergi, padahal kita dituntut mengoptimalkan segala potensi demi pembangunan di Taput," tutupnya.