Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Semakin masifnya kegiatan masyarakat seiring dengan pencabutan PPKM oleh pemerintah, membuat kebutuhan uang kartal pada momentum ramadan dan Idulfitri tahun ini diperkirakan naik. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sumut memperkirakan kebutuhan uang hingga Idulfitri nanti di Sumut mencapai Rp 6,5 triliun atau naik 49% dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 4,36 triliun.
"BI tentu siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Idulfitri nanti. BI akan siapkan uang layak edar, termasuk uang baru tahun emisi 2022 yang kini telah mulai beredar di masyarakat," kata Kepala BI Sumuy, Doddy Zulverdi, Kamis (23/3/2023).
Dalam upaya pemenuhan uang kartal kepada masyarakat, kata Doddy, KPw BI Sumut akan membuka penukaran uang rupiah layak edar melalui bank umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Kas Titipan dan Mobil Kas Keliling. Sedangkan jadwal operasional layanan kas BI Sumut yaitu layanan setoran dan penarikan bank setiap hari kerja 08.00-11.30 WIB.
Layanan penukaran melalui Mobil Kas Keliling tanggal 3-19 April 2023 dan diikuti oleh perbankan di Medan, lokasi akan diumumkan melalui IG Bank Indonesia (@bank_Indonesia_sumut) dan media komunikasi KPw BI Prov Sumut lainnya, pendaftaran melalui aplikasi PINTAR.
BI juga akan membuka layanan permintaan klarifikasi temuan uang palsu setiap hari Selasa dan Kamis 08.00-11.30 WIB. "Masyarakat diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan dari peredaran uang palsu yakni dengan cara selalu memeriksa faktor keamanan dan keaslian uang yang ditransaksikan," kata Doddy.