Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Haddad Alwi sebagai penyanyi religi rupanya punya pengalaman tak mengenakkan selama berkarier. Ia mengaku kerap difitnah netizen dan dituding membenci sahabat nabi.
"Dukanya saya sering difitnah, saya dibilang pembenci sahabat nabi, pembenci istri nabi, karena apa? Dulu-dulu saya selalu membawakan tentang keluarga nabi, nah salahnya itu orang punya image kalau sudah membawakan keluarga nabi, orang seolah-olah benci kepada sahabat nabi, itu salah," kata Haddad Alwi ditemui di Studio FYP Trans 7, kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).
Namun, Haddad Alwi mengaku tudingan itu tak benar. Bahkan lewat single terbarunya berjudul Kangen Kanjeng Nabi, ia mengungkapkan di dalam liriknya mengandung makna cinta dengan keluarga, para sahabat, dan orang-orang terdekat nabi.
"Cintai nabi, cintai keluarga nabi, cintai para sahabat nabi, cintai orang-orang terdekat nabi, itu yang saya bawa dalam lagu Kangen Kanjeng Nabi," ungkapnya.
Selain dituding membenci sahabat nabi, Haddad mengaku pernah dipersekusi diminta turun di panggung hingga jadwalnya dibatalkan. Meski demikian, ia memaafkan orang-orang yang membencinya atau memfitnah dirinya.
"Wah iya (titik terendah dalam karier), diturunkan pada saat saya pentas itu pernah, dibatalkan di beberapa banyak acara, dibatalkan dibenci diboikot ya nggak apa-apa. Tapi saya selalu mengatakan demi Allah saya ini puasa, saya memaafkan orang yang memfitnah saya, saya maafkan Anda nggak usah ragu. Demi Allah maafkan nggak ada orang punya salah sama saya, sudah saya maafkan semuanya, saya diberi hidayah sama Allah," bebernya.
Ditambahkan pelantun Ya Thoyibah itu, memaafkan para hater membuat dirinya lebih tenang dan diyakini tak mengundang penyakit. Sehingga ia pun merasa percaya diri dalam berkarya.
"Memaafkan orang itu mungkin itu susah di langkah awal, tapi kalau kita paksakan ternyata memaafkan orang yang paling untung kita duluan. Coba kalau kita disakitin, kita dendam, kita sakit, penyakit akan mudah datang. Tetapi kalau dari pertama sudahlah nggak apa-apa, mungkin dia nggak tahu saya, mungkin dianggap terlalu serius, maafnya doanya ternyata sehat nggak sumpek, nggak mengganggu, mau kita berkarya selanjutnya, kalau orang benci mana bisa saya berkarya ya kan," ungkapnya.
Sementara itu, kini Haddad Alwi masih menerima hujatan dari netizen. Untungnya, ia tak pernah sampai diteror lewat telepon langsung.
"Kalau telepon nggak, tetapi kalau media sosial iya. Setiap lagu apalagi yang viral ini dibilang tartiahlah, bohong diam saja nggak apa-apa. Yang penting buat saya melakukan sesuatu, setelah itu terserah Anda kan gitu," pungkas Haddad Alwi.
dtc