Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Forum Masyarakat Dalihan Natolu (Formadana) akan menerbitkan buku yang memuat 150 tokoh Dalihan Natolu yang berpengaruh pada Agustus 2023. 150 tokoh itu secara khusus adalah berasal dari daerah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel)
Hal itu dikatakan Ketua Umum DPP Formadana, Abdul Rahim Siregar saat fokus grup discussion di D' Palazz Cafe, Medan, Rabu malam (29/3/2023)
“Insyaallah bulan Agustus 2023 ini, kami akan mengumumkan daftar 150 tokoh Dalihan Natolu yang berpengaruh di Indonesia, khususnya Sumatera Utara (Sumut) yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, sosial dan lain-lain,” kata Abdul Rahim.
Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS yang akrab disapa ARS ini mengatakan, Formadana telah melakukan berbagai tahapan yang dilakukan oleh tim seleksi, salah satunya mengevaluasi nama-nama atau tokoh yang akan dipilih untuk dimatangkan.
Selanjutnya, kata ARS, tim akan melakukan seminar yang akan mempresentasikan tokoh yang dipilih. Adapun tokoh yang dipilih mencakup tokoh muda, tokoh perempuan, agama, cendikiawan dan lain-lain. ARS menegaskan, adapun kriteria sosok yang dipilih nanti diutamakan yang memiliki integritas dan keteladanan, tokoh panutan serta tidak cacat moral.
“Adapun target launching untuk mengumumkan nama-nama tokoh Dalihan Natolu diperkirakan bulan Agustus 2023 dan tim pansel akan bekerja selama 6 bulan ke depan. Mudah-mudahan akan dihadiri Gubernur Sumut Edu Rahmayadi," ujar Abdul Rahim.
Pembuatan buku ini, sebut ARS, merupakan rangkaian peringatan ulang tahun Formadana yang ke-8. Selain menerbitkan buku, Formadana juga akan menggelar berbagai kegiatan olahraga dan gerak jalan yang dilaksanakan di Tabagsel dan Medan.
Ketua Panitia Seleksi Ameilia Zuliyanti Siregar, menambahkan terkait nama-nama yang diusulkan untuk dinobatkan menjadi tokoh Dalihan Natolu, panitia seleksi tidak menutup diri untuk menerima masukan-masukan guna penyempurnaan sosok-sosok yang akan diumumkan nanti. Panitia seleksi, jelas Ameilia, merupakan akademisi dari berbagai kampus yang ada di Medan.
Turut hadir di FGD tersebut, Dewan Pendiri Forum Masyarakat Dalihan Natolu Hj Rosna Nurlaily Siregar, Ibrahim Gultom, Sekjen Febri Dalimunthe yang juga Organizing Committee (OC), Sekretaris Panitia Ridwanti Batubara, perwakilan Dinas Pendidikan Sumut Basir dan perwakilan Formadana dari Aceh Kasibun Daulay serta Iskandar Hasibuan.