Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebingtinggi. Tidak hanya mengurusi soal keamanan dan ketertiban di masyarakat (Kamtibmas), Polres Tebingtinggi juga ikut menciptakan suasana kondusif dan rasa nyaman ditengah-tengah warga dengan membahas persoalan gizi buruk (stunting) di wilayah hukum Polres Tebingtinggi, Kamis (30/3/2023), di Ruang K3I Polres Tebingtinggi.
Rapat kordinasi yang dipimpin Wakapolres Tebingtinggi Kompol Asrul Robert Sembiring itu dihadiri Kabag Ops Kompol Yengki Deswandi, Kabag Ren Kompol Anjas Asmara, Kabag SDM AKP Zulham, Kapolsek Rambutan Kompol Iswadi, Kasidokkes Polres Tebingtinggi Pengda TK. I Nurhappi Pasaribu S.Kep dan sejumlah PJU Polres Tebingtinggi lainnya.
Dalam rapat tersebut, sejumlah langkah-langkah diambil antara lain, melaksanakan koordinasi dengan 3 Pilar yaitu Polri, Dinkes dan Bappeda.
Wakapolres Tebingtinggi Kompol Asrul Robert Sembiring meminta para Bhabinkamtibmas melakukan kordinasi dengan Posyandu, Puskesmas dan Rumah Sakit untuk mendata ibu hamil atau ibu yang baru melahirkan dimana terdapat gejala stunting sebagai usaha deteksi dini.
Diinstruksikan bahwa para Bhabinkamtibmas juga dapat melaksanakan sambang door to door untuk pembinaan, penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengedukasi masyarakat tentang apa itu stunting (gizi buruk).
Agar memberikan arahan kepada anggota Polri pada saat pelaksanaan sidang BP4R (Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian dan Rujuk) tentang masalah pencegahan stunting sejak dini.