Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Akhirnya Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, memiliki Gedung Olahraga (GOR) yang representatif.
GOR bantuan dari Pemprov Sumut itu, terletak di Lumban Sihombing, Dusun II, Desa Hutanamora, Kecamatan Pangururan. Fisik bangunannya tampak megah.
Pada Rabu (29/03/2023), pemakaian GOR Samosir diresmikan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, bersama Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom.
Bupati Vandiko Gultom menyampaikan rasa syukur atas hadirnya GOR itu. Masyarakat Samosir sudah lama menginginkannya.
Bupati Vandiko Gultom mengisahkan sekilas sejarah hadirnya GOR tersebut, yang tidak terlepas dari andil Wagub Sumut Musa Rajekshah.
"Ceritanya cukup panjang, GOR ini awalnya akan dibangun pemerintah pusat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, tapi karena satu hal dibatalkan, Tahun 2021 Bapak Wagub datang ke Samosir akhirnya saya mencoba beranikan diri menghadap Wagub memohon untuk dibantu kami komunikasi dengan pemerinah pusat agar proyeknya dimasukkan lagi di tahun 2022," ujar Bupati Vandiko Gultom.
Namun lanjut Bupati Vandiko Gultom, di luar prediksi akhirnya Pemprov Sumut yang membantu sebesar Rp 8,8 miliar dari target biaya pembangunan Rp 15 miliar.
"Tanpa diduga-duga Pak Wagub bilang sampaikan proposalnya ke saya kalau jumlahnya hanya segitu tak perlu sampai ke pusat, dan saya kirim proposal ke Pemprov Sumut dan Puji Tuhan Rp 8,8 miliar turun untuk pembangunan GOR ini," kata Bupati Vandiko Gultom.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, berharap hadirnya GOR tersebut, mendorong Samosir melahirkan atlet-atlet berprestasi yang tidak hanya mengharumkan nama kampung halamannya, tapi juga nama Sumut dan Indonesia.
"Kita akan jadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2024 bersama Provinsi Aceh, kita harapkan nantinya Samosir punya lah atlet-atlet yang berprestasi untuk membawa nama Sumatera Utara, bisa membawa medali emas dan selanjutnya menjadi atlet nasional untuk mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia," ujar Wagub Musa Rajekshah.
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, mengapresiasi perjuangan Bupati Samosir Vandiko dalam mewujudkan Pembangunan GOR dan khususnya warga yang menyumbangkan lahannya untuk pembangunan GOR.
"Belum pernah saya dengar kabupaten/kota membangun fasilitas pemerintah yang disumbangkan oleh masyarakat tanahnya. Saya ucapkan terima kasih buat keluarga Sihombing dan Manulang, memang kadang karena ada keterbatasan proyek pembangunan tidak terealisasi, tapi di sini luar biasa. Mudah-mudahan masyarakat bisa juga ikut memberi sumbangsih karena pemerintah memang punya keterbatasan," papar Ijeck.
GOR ini, lanjut Ijeck, selain menunjang kebutuhan olahraga para atlet, juga bisa menjadi magnet datangnya beragam kegiatan besar yang juga mendatangkan banyak pengunjung ke Samosir.
"Saat Pak Vandiko menyampaikan soal pembangunan GOR ini, saya bilang setuju karena kita dalam menjual pariwisata ini juga harus dengan event-event terutama event yang paling muda mendatangkan orang banyak yakni sport tourism," kata Ijeck.
Diakui Ijeck, menghadirkan acara besar di Samosir selama ini cukup sulit karena kendala gedung. "Samosir ini susah, mau dibuat kegiatan konser-konser musik atau kegiatan besar tak punya gedung, saya kadang kepingin membuat acara-acara di luar dari acara pemerintahan buatnya di Samosir tapi tak ada gedung. GOR ini sudah ada semoga bisa dimanfaatkan juga untuk menarik para pengunjung sehingga PAD Samosir pun meningkat," katanya.
Bupati Vandiko Gultom, mengapresiasi arahan Ijeck. "Selama ini saya sedih tidak bisa bicara banyak soal olahraga, karena sarana dan prasarananya tidak menunjang. Atlet-atlet kita yang berprestasi beberapa diambil daerah lain bahkan ada yang ke Sumut. Semoga dengan hadirnya GOR ini membuat para insan olahraga, atlet-atlet di Samosir dapat lebih bergairah, bisa mencetak berprestasi dan mengharumkan Samosir, Sumut bahkan Indonesia," ujarnya.
Hadir dalam acara Ketua DPRD Samosir, Sorta E Siahaan, Danramil Pangururan, Kapten Inf Sugiono, Kajari Samosir, Andi Adi Kawira, dan Wakapolres Samosir, Kompol Saut Tulus Panggabean.