Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com, Medan - Wali Kota Bobby Nasution meluncurkan Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) untuk membantu menurunkan jumlah penderita stunting di Kota Medan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPAPMPPKB) Kota Medan, Edliatu, bilang Program BAAS melibatkan banyak pihak.
Kepada para wartawan di kantor Pemko Medan, Senin (3/4/2023), Edliaty bilang program BAAS memiliki pola kerja yang khas.
Kata dia, melalui program ini, setiap bulan para bapak asuh ini memberikan bantuan sebesar Rp 500.000.
Duit sebesar itu, kata dia, disalurkan dalam bentuk makanan bergizi kepada anak-anak penderita stunting di berbagai sudut kota Medan.
"Setiap minggu, makanan tambahan ini disalurkan kepada anak penderita stunting melalui Petugas Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PPLKB)," kata Edliaty.
Kata dia, semua bahan makanan tambahan itu diantarkan oleh petugas ke rumah anak penderita stunting berupa protein hewani, sayur-sayuran, serta beras.
"Setiap minggu semua makanan bergoI itu kita salurkan melalui Puskesmas," beber edliaty.
Di tempat yang sama, Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Dinas PPPAPMPPKB, Yurina Rahma Siregar, menerangkan sampai saat ini sudah dilakukan penyaluran selama 12 tahap.
Berdasar laporan dari petugas data pihaknya, awalnya jumlah anak stunting yang menerima bantuan makanan tambahan ini sebanyak 360.
"Namun kini jumlah itu berkurang karena pindah dari Kota Medan, hingga akhirnya menjadi 353 anak," ujat Yurina.
Ia lalu menunjukan data terbaru terkait penyaluran makanan tambahan program BAAS yang telah dilakukan pada tanggal 15, 23, 28 Desember 2022.
Selanjutnya disambung ke tanggal 9 dan 30 Januari 2023, kemudian 1, 3, 8 10, 17, dan 24 Maret 2023.
"Pada tanggal 30 Januari 2023 itu dilakukan pembagian 2 paket bantuan, sebab adanya perombakan jabatan di lingkungan Pemko Medan sehingga harus dilakukan penyesuaian administrasi," kata dia.
Ia bilang, sesuai dengan jadwal program selama 6 bulan, penyaluran makanan begizi ini masih akan berlangsung selama 12 tahap lagi.