Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan saat ini Provinsi Sumut kekurangan tenaga pendidik.
Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan Dinas Pendidikan Sumut masih membutuhkan sekitar 12.000 guru untuk mengajar di daerah-daerah terpencil di Sumut.
"Saat ini Dinas Pendidikan Pemprov Sumut kekurangan tenaga pendidik. Dinas Pendidikan Sumut Masih membutuhkan sekitar 12.000 guru di daerah terpencil," ujar Gubernur Edy Rahmayadi.
Hal itu dikatakan Gubernur Edy Rahmayadi pada peninjauan lokasi pembangunan SMK Negeri Bandar, Simalungun di di Jalan Sudirman Perdagangan, Kecamatan Bandar, Senin (03/04/2023).
Sayangnya di tengah kekurangan guru di daerah terpencil, kebanyakan guru masih berlomba mengajar di perkotaan. Hal itu menjadi persoalan karena daerah terpencil menjadi ketinggalan di sektor pendidikan.
"Saat ini kami kekurangan guru, guru yang mau ditempatkan di daerah, karena sekarang guru kebanyakan hanya mau bekerja di kota saja," kata Gubernur Edy Rahmayadi.
Pemprov Sumut membangun SMK Negeri di Kecamatan Bandar, Simalungun. Pembangun ini menurut Gubernur Edy Rahmayadi bertujuan untuk meningkatkan SDM siap pakai di Kecamatan Bandar.
Pada Senin (03/04/2023), Gubernur Edy Rahmayadi bersama Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, Wakil Bupati Simalungun, Zonny Waldi, dan Kadis Pendidikan Sumut, Asren Nasution, meninjau lokasi pembangunan SMKN itu.
Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan setelah Lebaran, dana untuk pembangunan SMKN 1 Bandar, sudah bisa digunakan. Karena itu ia meminta Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, untuk menyelesaikan administrasi lahan dan desain SMKN 1 Bandar.