Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Suasana haru sempat mewarnai pertemuan tim Rumah Aspirasi Paul Baja M Siahaan dengan para tokoh masyarakat dan ratusan warga di Jalan Pasar III Tapian Nauli, Kecamatan Sunggal, Kota Medan, Senin (4/3/2023).
Hal ini karena salah seorang tokoh masyarakat bermarga Pasaribu tiba-tiba meneteskan air mata saat berbicara kepada Paul Baja M Siahaan.
“Saya teringat kebaikan dan ketulusan dari almarhum orangtua anda yaitu pak LM Siahaan. Beliau adalah orang yang tulus dalam membantu masyarakat. Atap gereja HKBP Tapian Nauli semasa hidup beliau adalah sumbangan dari beliau,” kata Pasaribu.
Pasaribu meyakini, sosok Paul Baja M Siahaan adalah sosok yang akan mewarisi sifat tulus dari sang ayah yang pernah menjabat sebagai Dirut PTPN II dan PTPN IV.
“Bapak bersedia datang ke tempat kami yang biasa ini, itu menunjukkan jika bapak juga orang yang tulus dalam membantu masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya Paul Baja M Siahaan yang didampingi istrinya Paulian br Simbolon, politisi PDI Perjuangan Ramses Simbolon, Felixianus Simbolon dan tim Rumah Aspirasi Paul Baja M Siahaan turun ke Pasar III Tapian Nauli untuk memperkenalkan rumah aspirasi yang didirikan di Jalan Sei Serayu Medan.
Paul Baja M Siahaan dalam sambutannya mengatakan, rumah aspirasi tersebut didirikannya untuk mematuhi instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang meminta agar seluruh kader mereka turun menyapa masyarakat.
“Ini instruksi dari ibu Megawati, saya membangunnya agar rumah tersebut dapat menjadi tempat bagi bapak dan ibu sekalian untuk menyampaikan aspirasinya. Kami juga senantiasa membantu,” kata Paul Baja M Siahan.
Paul menambahkan, instruksi Megawati yang meminta kader PDI Perjuangan turun menyapa masyarakat sejalan dengan semangatnya yang selama ini selalu bergelut dalam dunia sosial.
Selain menyantuni berbagai yayasan dan sekolah berkebutuhan khusus, ia juga mengaku kerap berusaha untuk membantu masyarakat dalam menafkahi keluarga.
“Saat ini Puji Tuhan ada sekitar 2 ribu karyawan yang bisa saya ajak bekerja, kemudian saya memang konsern membantu sekolah-sekolah anak-anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Secara pribadi kata Paul Baja M Siahaan, dirinya merasa sudah saatnya berbuat bagi masyarakat dalam lingkup yang lebih luas. Hal ini karena untuk kehidupan pribadi, ia sudah merasa mapan setelah berhasil mengembangkan bisnis perkebunannya dalam 30 tahun terakhir.
“Disitulah saya berfikir, kemana jalur yang tepat agar niat saya itu bisa terwujud. Akhirnya saya memilih masuk ke politik, saya berharap lewat jalur politik semakin banyak yang bisa saya perjuangkan bagi masyarakat. Saya mengajak kita untuk hadir di rumah aspirasi,” pungkasnya.
Pertemuan Paul Baja M Siahaan dan tim dengan para tokoh masyarakat dan ratusan warga berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan. Warga yang hadir banyak yang bercerita mengenai hubungan mereka yang sangat erat dengan almarhum orangtua dari Paul Baja M Siahaa. Hal ini kerap memunculkan gelak tawa maupun rasa haru diantara mereka.