Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisidaily.com-Medan. Sejumlah mahasiswa yang berasal dari Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) Universitas Sumatera Utara (USU) yakni Bhinneka, Rabbani, Perubahan dan Erat berharap proses demokrasi di kampus semakin baik. Hal itu mereka katakan saat menggelar aksi damai menolak Pema Interim di Halaman Biro Rektor USU, Selasa sore 4 April 2023.
Mahasiswa juga sempat merancang debat terbuka, namun karena rektor berhalangan dan diwakili Wakil Rektor I Edy Ikhsan dan Direktur Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian (Ditmawalumni) Doli Muhammad Jafar Dalimunthe, mahasiswa pun hanya menyampaikan aspirasinya.
"Presiden DPP KAM Rabbani USU Muhammad Amin Siregar mengatakan, persoalan Pemilihan raya (Pemira) 2022 itu harus dimediasi, hal itu untuk menghindari kerugian moril maupun materil bagi para para peserta," kata Amin dalam siaran pers KAM, Rabu (5/4/2023)
Mewakili KAM Bhinneka USU, Joel Mahendra Tampubolon menjelaskan, tujuan digelarnya aksi dan debat untuk membicarakan solusi dan pemikiran yang melahirkan gagasan. Ide yang nantinya dirumuskan, kata Joel, bisa jadi dasar pengambilan keputusan terbaik.
Ketua KAM Erat FH USU, Samuel Manurung menambahkan, dinamika demokrasi kampus yang terjadi di USU diharapkan semakin membakar api semangat perbaikan demi menuju USU yang lebih demokratis.
Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa USU Renaldo Diaz Simbolon meminta agar mahasiswa diberikan otoritas menggalang dan menyampaikan aspirasi secara autentik.
Sementara Ketua DPP KAM Perubahan USU Khalvin Tarigan berharap, dinamika yang terjadi tidak membuat proses demokrasi di kampus mengalami kemunduran dan melemahkan gerakan mahasiswa. Aksi berlangsung damai, setelah menyampaikan aspirasinya, perwakilan mahasiswa langsung membubarkan diri.
Sebelumnya, Direktur Direktorat Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian (Ditmawalumni) Doli Muhammad Jafar Dalimunthe mengatakan, Pema Interim merupakan jawaban persoalan Pemira 2022.
"Pema interim bersifat sementara Masa kerja hanya selama 6 bulan karena targetnya pada Oktober atau November, tahapan awal Pemira 2023 sudah dimulai,” jelas Doli saat konferensi pers, di USU, Jumat 10 Maret 2023 lalu.