Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Warga Desa Pertambatan Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menyambut gembira kedatangan kader muda PDI Perjuangan Paul Baja M Siahaan dan politisi senior PDI Perjuangan Ramses Simbolon, Rabu (5/4/2023).
Warga beserta tokoh masyarakat setempat juga menyatakan siap mendukung niat mulia dari Paul Baja M Siahaan yang ingin mengabdi kepada masyarakat lewat jalur politik.
"Sekarang kami telah melihat dan siap mendukung. Kami percaya dengan Pak Nawawi, karena sudah merasakan kinerjanya di desa kami ini. Kami di sini kan ada enam dusun, saya di sini saya kira mewakili tokoh masyarakat lainnya mendukung Pak Paul Baja Siahaan," kata Sabam Hutagalung, tokoh masyarakat Dusun I Desa Pertambakan.
Ia mengutarakan itu dihadapan Paulina Br Simbolon, mewakili suaminya dalam kegiatan menyapa masyarakat desa tersebut. Kegiatan dilakukan di rumah Ketua Tim Pemenangan Paul Baja M Siahaan Kabupaten Sergai, M Nawawi. Turut mendampingi Paulina Br Simbolon, politisi senior PDI Perjuangan, Ramses Simbolon.
M Nawawi yang juga tokoh masyarakat setempat, menegaskan bahwa dirinya siap menjadi jaminan bagi masyarakat atas kedatangan kedua tokoh di desanya. Terutama telah berkerabat baik dengan sosok Ramses Simbolon.
"Saya kenal Pak Ramses ini dari tahun 1990. Jadi kami ini sudah seperti keluarga. Bahkan dua anak saya sekolah di Medan, tinggalnya di rumah beliau. Dan paling terpenting, Pak Ramses telah banyak membantu masyarakat desa kita, membantu pembangunan Desa Pertambatan ini selama beliau di DPRD Sumut," ungkap dia.
Terlebih Ramses Simbolon membawa sosok baru yang juga memiliki tautan kekeluargaan, yakni Paul Baja M Siahaan dan istri, yang bercita-cita ingin mengabdi kepada masyarakat di desanya.
"Jika mereka berdua ini ingkar janji, saya langsung yang akan memarahi mereka. Mereka ini orang-orang yang telah mapan dalam finansial, sehingga sekarang yang diinginkan bukan lagi uang tetapi berbuat lebih banyak bagi masyarakat," ujar mantan kepala Desa Pertambatan ini.
"Kalau nanti bapak/ibu memilih Pak Ramses (untuk DPRD Sumut) dan Pak Paul (DPR RI), itu sama artinya memilih saya sebagai putra daerah desa ini. Saya jaminannya," tegas Nawawi.
Ramses Simbolon dalam sambutannya memperkenalkan sosok Paul Baja M Siahaan dan istri, Paulina Br Simbolon.
"Gak ada salahnya ibu/bapak berkenalan dengan orang baik. Keluarga mereka juga sangat baik. Mereka sudah mapan bukan lagi mau cari uang dan kekayaan. Tetapi mau berbuat lebih banyak untuk masyarakat Kota Medan, Deli Serdang, Sergai, dan Tebing Tinggi di 2024," katanya.
Ia juga menceritakan latar belakang tentang sosok Paul Baja M Siahaan.
"Ayahanda beliau adalah Pak Lintong M Siahaan, dari tahun 1971-1980 sebagai Dirut PTP II. Lalu tahun 1981-1982 menjadi Dirut PTP IV di Sipispis sebelum pensiun. Pak Paul Siahaan dididik ayahandanya sebagai pengusaha di perusahaannya, dan selama 30 tahun dijalaninya berhasil," katanya.
Selain itu, imbuh Ramses, selama delapan tahun bersama Paul Baja M Siahaan, mereka sudah membuat program pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Ia membuka pintu bagi masyarakat di desa itu yang punya anak berkebutuhan khusus yang ingin diasuh oleh pihaknya.
"Kemudian (kegiatan sapa masyarakat) ini perintah langsung ibu Megawati Soekarnoputri tanggal 10 Januari di Jakarta kepada kami, termasuk pendirian Rumah Aspirasi PDI-P yang sudah Pak Paul Siahaan wujudkan di Kota Medan," ujarnya.
Melalui Rumah Aspirasi ini, masyarakat dari mana pun boleh menyampaikan keluh kesah dan pendapatnya.
"Tanyakan apa yang paling dibutuhkan masyarakat. Seperti BPJS Kesehatan, PKH, KIP, itu semua perjuangan partai. Pemilu 2024 sangat penting bagi kita semua untuk menentukan pemimpin nasional dan perwakilan masyarakat di legislatif," pungkasnya.
Mengawali sambutannya, Paulina Br Simbolon menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran suaminya di desa tersebut.
"Pak Paul Siahaan ada kegiatan lain seperti ini juga di Medan. Sebenarnya beliau sangat ingin ketemu langsung dengan bapak/ibu. Atas nama Pak Paul, saya mohon maaf kepada ibu/bapak semua," ujarnya.
Selain memperkenalkan sosok suaminya, Paulina juga memohon doa dan dukungan masyarakat di desa itu.
"Suami saya adalah pengusaha kelapa sawit selama 30 tahun. Bapak merupakan kader PDI Perjuangan yang siap mengabdi lebih luas kepada masyarakat. Siap membantu persoalan masyarakat. Selama kami berumah tangga dan dikaruniai lima anak, Pak Paul adalah seorang yang jujur, tidak neko-neko. Mohon doa dan dukungan ibu/bapak semua untuk mendukung Pak Paul Baja M Siahaan sebagai caleg DPR RI nanti," pungkasnya.
Acara diisi dengan buka puasa bersama dan pemberian tali asih kepada ratusan masyarakat yang berhadir.