Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan Umat Katolik di Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, Jumat (7/4/2023) memperingati Hari Paskah dengan melaksanakan prosesi jalan salib untuk mengenang wafat dan penderitaan Yesus Kristus di kayu salib.
Prosesi jalan salib dimulai dari halaman Gedung Nasional Djauli Manik di Jalan Sisingamangaraja menuju Gereja Katolik Santa Maria Pertolongan Orang Kristen di Jalan Merga Silima, Sidikalang.
Pastor RP Alfonsus Arpol Manik OCarm yang memimpin prosesi jalan salib mengatakan, prosesi ini merupakan salah satu rangkaian ibadah yang dirayakan oleh umat Nasrani pada perayaan Jumat Agung.
"Prosesi ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perayaan Hari Raya Paskah," ucap Alfonsus.
Disebutkannya, prosesi Jalan Salib ini dilakukan mulai dari persidangan Tuhan Yesus di hadapan Pilatus, proses memanggul salib hingga penyaliban Yesus Kristus di Bukit Golgota.
"Melalui prosesi perjalanan salib ini kita mau mendramatisasikan kembali apa yang pernah terjadi 2.000 tahun yang lalu, dan apa yang terjadi pada diri Tuhan Yesus Kristus," sebutnya.
Alfonsus pun berharap dramatisasi atau tablo jalan hidup kisah sengsara Yesus Kristus ini mampu dihayati oleh semua umat Katolik, khususnya umat Gereja Katolik Santa Maria Pertolongan Orang Kristen di Kabupaten Dairi.
"Penghayatan akan sengsara Kristus mampu meneguhkan iman umat Katolik, agar mampu mencontohi kisah hidup Yesus Kristus yang taat dan sabar dalam menjalani cobaan hidup," ungkapnya.
Dengan kegiatan ini sebenarnya bisa membantu umat menghayati kisah sengsara dari Tuhan Yesus Kristus. Ada begitu banyak pesan yang dapat diambil oleh umat sejak dari perhentian pertama sampai perhentian yang terakhir dari perhentian satu sampai ke 14.
"Ada begitu banyak aneka perenungan yang dibawakan setiap perhentian dan ini sangat baik bagi umat, supaya mereka benar-benar mampu menjadi pintu Kristus yang setia dalam arti menjadi orang beriman tidak hanya di situasi yang aman," tuturnya.
"Tetapi juga mereka memiliki iman yang tangguh dalam pusaran hidup ketika mereka mengalami begitu banyak tantangan dalam kehidupan mereka," sambungnya.
Kegiatan tersebut, mendapat pengawalan dan pengamanan dari Polres Dairi. Sepanjang jalan yang dilalui prosesi jalan salib terlihat warga sangat antusias menyaksikan.