Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Partai Demokrat menaruh simpati yang tinggi kepada Edy Rahmayadi. Karenanya, partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini memberikan karpet biru kepada mantan Pangkostrad ini jika bersedia menjadi caleg DPR RI pada Pemilu 2024.
"Saya pribadi berharap Pak Edy Rahmayadi maju (jadi Caleg DPR RI) dari Partai Demokrat," ujar Ketua Demokrat Sumut, Lokot Nasution, kepada wartawan usai buka puasa bersama Partai Demokrat Sumut, di halaman Kantor Demokrat Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Jumat (07/04/2023).
"Berarti kalau Pak Edy mau maju dari Demokrat, langsung disambut ya Pak," tanya wartawan. "Oh sudah pasti, karpet biru langsung kita siapkan," ujar Lokot Nasution.
Lalu soal mengusung calon Gubernur Sumut pada Pilgub Sumut 2024, Lokot Nasution mengatakan siap kembali mendukung Edy Rahmayadi, tetapi dengan syarat.
"Kalau bang Edy bisa terus menjaga elektabilitasnya lalu terus bisa menunjukkan kebermanfaatannya untuk masyarakat, jangankan Demokrat, partai lain pasti juga akan mendukung bang Edy," kata Ketua Lokot Nasution.
Menurut Lokot Nasution, Edy Rahmayadi selama ini dianggap sebagai sosok yang bisa diandalkan untuk membawa kemajuan bagi Provinsi Sumut.
Hal itu pula yang membuat Partai Demokrat memberikan dukungan kepada mantan Ketua Umum PSSI itu saat berpasangan dengan Musa Rajekshah di Pilgub Sumut 2018.
Namun Lokot Nasutiom menegaskan bahwa keputusan dukung mendukung calon Gubernur Sumut sepenuhnya menjadi kewenangan Ketua Umum dan Dewan Pertimbangan Partai Demokrat.
"Begitupun keputusan dukungan itu kembali ke Ketua Umum dan Dewan Pembina," pungkas Ketua Lokot Nasution.
Meski belum dapat memutuskan dukungannya kepada Edy Rahmayadi, namun Lokot Nasution menegaskan bahwa mereka memiliki kewajiban untuk mengawal kepemimpinan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Eramas) hingga akhir masa jabatan di September 2023 ini.
"Kita harap pasangan Eramas yang kita usung di Pilgub lalu berakhir dengan husnul khatimah," tandas Ketua Lokot Nasution.
Sebelumnya Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi yang hadir pada buka puasa bersama Demokrat Sumut itu, memimpin doa dan mengajak seluruh undangan yang hadir untuk mengirimkan Al-Fatihah untuk almarhumah Ani Yudhoyono.
Gubernur Edy Rahmayadi dalam sambutannya pada acara tersebut sempat mengingatkan pentingnya bagi manusia untuk memegang ucapan dan komitmennya.
Entah siapa yang disinggung Edy, namun sindiran itu disinyalir ditujukan untuk pendukung maupun lawan politiknya.
"Manusia bedanya dengan binatang itu, kalau binatang yang dipegang talinya. Kalau tidak dipegang talinya kelakuannya bisa seperti manusia," ujar Gubernur Edy Rahmayadi.
"Kalau manusia yang dipegang itu cakapnya (omongannya). Ini perlu disampaikan kepada orang politik karena orang politik ini susah kali dipegang cakapnya," pungkas Gubernur Edy Rahmayadi.