Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Satu dari dua orang pelaku pencurian tas berisikan perhiasan dan uang di salah satu warung di Jalan Parongil-Sidikalang tepatnya di Simpang Simto, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sabtu (8/4/2023) pagi berhasil ditangkap Sat Reskrim Polres Dairi.
"Pelaku yang ditangkap berinisial ZB alias JB (39), sedangkan rekannya berinisial JG masih buron," kata Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasi Humas Iptu Doni Saleh, Minggu (9/4/2023).
Dijelaskan Doni, peristiwa pencurian itu terjadi saat korban Dorlan Hutasoit menaruh tas yang berisikan emas dan uang tunai di depan anaknya yang sedang duduk di warung di Simpang Simto Sidikalang.
"Melihat tas tersebut, pelaku berinisial ZB dan JG selanjutnya mengambil tas dan melarikannya menggunakan sepeda motor," ucap Doni.
Mendapat informasi tersebut, personil Sat Reskrim Polres Dairi kemudian bergegas mencari keberadaan pelaku yang diduga masih berada di sekitaran kota Sidikalang.
Tak butuh lama, siang sekitar jam 12.00 WIB terduga pelaku berinisial ZB berhasil diamankan saat berada di Desa Kuta Rakyat Kecamatan Sidikalang.
Dari interogasi yang dilakukan, ZB mengakui perbuatannya dan menurut keterangannya dalam menjalankan aksinya dia bersama rekannya berinisial JG.
"ZB yang mengambil tas milik korban, sementara JG menunggu di atas sepeda motor," sebut Doni..
Tas hasil pencurian yang berisikan perhiasan dan sejumlah uang di bagi secara merata oleh kedua pelaku.
"Pelaku ZB membagi hasil kejahatan dimana uang sejumlah Rp 8.200.000 menjadi bagian ZB sedangkan JG mendapat bagian berupa uang sejumlah Rp 1.200.000 berikut sejumlah perhiasan emas," terang Doni.
Dalam penangkapan tersebut, Sat Reskrim juga menyita barang bukti tindak pidana berupa satu unit sepeda motor yang digunakan untuk melancarkan aksi kejahatan, dan uang hasil pencurian yang tersisa Rp. 5 juta.
"Pelaku ZB kini sudah kami jebloskan ke jeruji besi, sedangkan rekannya JG masih dalam pengejaran," paparnya.