Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Sumatera Utara, Lies Handayani Siregar, memastikan daging sapi di Sumut untuk kebutuhan Lebaran 2023, aman dikonsumsi bebas Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), maupun sejenis penyakit lainnya sehingga aman dikonsumsi.
Untuk itu, Kadisbunak Sumut Lies Handayani mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir mengonsumsi daging sapi, baik daging segar maupun daging beku dari Bulog.
Hal itu disampaikan Kadisbunak Lies Handayani Siregar kepada wartawan dalam konferensi pers ketersediaan daging kebutuhan Lebaran 2023, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Senin (10/04/2023).
"Pertama dari sisi pasokannya, kita ada daging segar dari ternak warga bebas PMK, yang telah kita pastikan itu aman dikonsumsi," ujar Kadis Lies Handayani didampingi Kepala Bidang Peternakan, Yusranaria Panjaitan dan Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sumut, Harvina Zuhra.
Kemudian daging beku yang dimiliki Bulog dan dipasarkan ke masyarakat, juga secara prosedural dilakukan pemeriksaannya di Balai Karantina Hewan sebelum masuk ke Sumut. "Sehingga tidak ada masalah," ujar Kadis Lies Handayani.
Lalu untuk lalu lintas hewan ternak yang masuk, yang kemudian dipotong menjadi daging segar, menurut Kadis Lies Handayani juga intensif diawasi oleh petugas di cek poin (posko) yang berada di sejumlah daerah perbatasan, seperti di Langkat dan Madina
"Jadi lalu lintas hewan ternak, harus ada Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Jika itu tidak ada, sudah pasti yang tidak memiliki SKKH, tidak bisa masuk. Kita tegas dengan hal itu, bekerjasama dengan dinas peternakan kabupaten/kota," ujar Kadis Lies Handayani.
Lebih lanjut soal PMK tersebut, Kepala Bidang Peternakan Disbunak Sumut, Yusranaria Panjaitan, menambahkan bahwa daging sapi yang beredar di pasaran, dipastikan aman dari virus PMK.
"Tahun ini dilaporkan kabupaten/kota untuk penyakit PMK sudah sangat menurun. Di setiap perbatasan provinsi sudah ada cek poin yang memastikan ternak bebas PMK, jadi setiap ternak yang masuk atau keluar provinsi akan terdeteksi virus PMK hewan tersebut," katanya.
Adapun stok daging sapi di Sumut untuk Lebaran 2023, sebut Kadis Lies Handayani, dalam kondisi aman. Rata-rata konsumsi adalah 1.800 ton, sementara stok ada sekitar 3.600 ton. "Jadi ada surplus Kebutuhan daging Sumut surplus sebesar 2.200 ton," katanya.
Namun Kadis Lies Handayani tidak menampik adanya fluktuasi harga harga di pasar, apalagi jelang perayaan Idulfitri nantinya. Berbagai upaya juga telah dilakukan pemerintah agar harga ini dapat stabil.
Fluktuasi harga pada saat ini untuk daging sapi sekitar Rp 130.000 sampai Rp 160.000/kg. Di bagian lain, harga telur juga berfluktuasi, antara Rp 1.400 Rp 1.800/butir.
"Untuk ayam kemarin sempat di harga terendah sebesar Rp 18 ribu per kg. Memang di pasaran masih seperti itu dan kita berdoa harga terus stabil agar masyarakat dapat bergembira dalam merayakan Lebaran nanti," katanya.