Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Indonesia Aluminium Alloy (PT IAA) siap memasarkan aluminium sekunder di pasar domestik dan global. Kesiapan itu ditandai komitmen perusahaan yang akan memproduksi sekitar 50.000 ton billet aluminium sekunder secara bertahap
"PT IAA dengan luas areal pabrik sekitar 8 hektar memiliki beberapa rencana pengembangan kedepannya selain memproduksi billet aluminium sekunder," kata Direktur Utama PT IAA, Ricky Gunawan dalam keterangannya diterima medanbisnisdaily.com, Rabu (12/4/2023).
Ricky menambahkan, PT IAA berlokasi di Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, merupakan pabrik peleburan aluminium sekunder di Indonesia - anak usaha PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), didirikan pada 22 Mei 2020 dan bergerak di sektor midstream dan downstream industri aluminium.
"Semula pengoperasian secara penuh ditargetkan awal Januari 2023 tapi karena pandemi dan situasi global termasuk perang Rusia dan Ukraina mengakibatkan terganggunya supply chain yang dibutuhkan untuk mesin yang eksisting sehingga mundur menjadi April 2023," jelasnya.
Direktur Operasi PT IAA, Agus Wibowo, menambahkan, untuk penyelesaian proyek revamping/EPC dan kesiapan menuju operasi komersial, PT IAA juga telah menyusun rencana pengujian kinerja.
Terdiri atas Rencana Penyelesaian Commissioning/Kontrak Revamping/EPC yang paralel dengan pelaksanaan Casting Billet, rencana Operasi, dan Penjualan PT IAA yang langsung melakukan produksi commercial setelah dilakukannya taking over, serta kesiapan full Operasi mulai dari Bahan Baku, Sumber Daya Manusia, dan Pemasaran.
"Pada April ini akan dilakukan pengiriman sampel billet ke beberapa calon pembeli yang telah melakukan Letter of Intent (LoI) dengan IAA seperti Alko Mandiri, Alumindo Berkat Sejahtera, YKK, Flynindo Mega Persada, HP Metals, Indo Extrusion, Trader Star Export, ADH, serta pengiriman sampel ke pembeli dari Thailand dan calon pembeli potensial lainnya," pungkas Ricky.