Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. PT KAI Divre I Sumatera Utara (Sumut) bersiap untuk Masa Angkutan Lebaran 2023 yang dimulai hari ini hingga 3 Mei 2023. Segenap insan KAI bersiaga menjalani angkutan lebaran. Banyak hal yang telah disiapkan KAI Divre I Sumut mulai dari sisi keamanan, kenyamanan, pelayanan di atas kereta maupun di area stasiun, ketersediaan tiket, hingga kesiapan sarana dan prasarana.
Khusus di wilayah PT KAI Divre I Sumut, telah disediakan sebanyak 384.430 tempat duduk (TD). Secara total, sampai Selasa (11/4/2023), terdapat 39.479 tiket lebaran KA Jarak Jauh yang sudah terjual. Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1 atau tanggal 20 dan 21 April 2023, dengan jumlah penumpang mencapai 3.900.
"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada peak season, PT KAI Divre I Sumut menambah rangkaian kereta api tujuan Medan Rantauprapat (PP), yaitu KA Sribilah Premium. Perjalanan KA Tambahan ini akan dimulai pada tanggal, 15, 16, 20, 21, 22, 23, 29 dan 30 April 2023. Dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Medan pukul 10.25 WIB dan dari Stasiun Rantauprapat 17.25 WIB," kata Vice President Divre I Sumut, Mohamad Arie Fathurrochman, Rabu (12/4/2023).
Pada masa angkutan lebaran tahun ini, PT KAI Divre I Sumut akan mengoperasikan 38 KA, dengan rincian 14 KA Jarak Jauh dan 24 KA Lokal. Berikut detail KA yang beroperasi di masa angkutan lebaran wilayah Divre I Sumut:
KA Jarak Jauh
- KA Sribilah Utama (Medan-Rantauprapat PP): 6 KA
- KA Sribilah Premium (Medan Rantauprapat PP): 2 KA
- KA Putri Deli (Medan-Tanjung Balai PP): 6 KA
KA Lokal
- KA Siantar Ekspress (Medan-Siantar PP): 2 KA
- KA Srilelawangsa (Medan Binjai-Kualabingai PP): 20 KA
- KA Datuk Belambangan (Tebing Tinggi - Lalang PP): 2 KA
Dari sisi sarana, PT KAI Divre I Sumut telah meyiapkan 70 armada kereta siap guna setiap harinya dan armada lokomotif sebanyak 31 lokomotif setiap hari.
Keselamatan perjalanan kereta api juga tidak lepas dari dukungan kesiapan sisi jalur rel kereta api. Divre I Sumut telah melakukan pemetaan area-area yang butuh perhatian khusus, total terdapat ada 8 titik yang terbagi menjadi, 2 titik rawan longsor dan 6 titik rawan banjir.
Khusus perlintasan sebidang, Divre I Sumut total memiliki 344 perlintasan sebidang. Dengan pembagian, 92 perlintasan resmi dan dijaga, 252 perlintasan tidak resmi. Sedangkan untuk perlintasan tidak sebidang terdapat 17 flyover dan 17 underpass.
Demi memastikan perjalanan kereta api selalu aman dan lancar dibagian jalur rel saat masa angkutan lebaran, tahun ini PT KAI Divre I Sumut kembali menambah petugas ekstra, diluar pegawai organik PT KAI yang sudah ada. Sebanyak 42 petugas ekstra yang disiapkan, diantaranya 33 petugas perlintasan ditambah (PJL ekstra) dan 9 petugas penjaga daerah dan jembatan rawan.
Sedangkan untuk pengamanan, PT KAI Divre I Sumut akan menyiagakan 185 personel yang terdiri dari 159 dari internal Divre I Sumut (27 Polsuska, 124 PKD, 9 Babin/Pabin) dan 26 personel eksternal (Polri dan TNI).
"PT KAI Divre I Sumut selalu menerapkan syarat naik kereta api yang telah ditetapkan pemerintah. Jika pemerintah menetapkan perubahan persyaratan, maka KAI akan mendukung dan mematuhi kebijakan tersebut, serta akan segera mensosialisasikan kepada masyarakat," kata Arie Fathurrochman.
Penumpang KA juga tetap diwajibkan dalam kondisi sehat dan menggunakan masker selama dalam perjalanan kereta api dan saat berada di stasiun. Masker yang digunakan merupakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutup hidung, mulut, dan dagu.