Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.Com-Tapsel. Program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) PT Agincourt Resources (PTAR), baik program jangka pendek maupun panjang, bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
Sesuai dengan AMDAL, fokus PPM PTAR ada di 15 desa lingkar tambang sebagai ring 1. Tujuan akhirnya adalah kemandirian masyarakat pasca perusahaan tambang emas Martabe nanti sudah tidak beroperasi.
"Semua program kami direncanakan dan dilaksanakan di bawah payung Rencana Induk PPM 2018-2031, yang sudah memenuhi semua peraturan berlaku berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1824 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Rencana Induk ini merupakan referensi kami dalam merencanakan dan melaksanakan program," kata Manager Community Development PTAR, Rohani Simbolon pada acara silaturahmi dan acara buka puasa bersama jurnalis di Hall, Hotel Mega Permata, Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Rabu (12/3/2023) malam.
Dia juga menjelaskan bahwa target PPM PTAR adalah menemukan aktor lokal (local champion) dari sisi ekonomi yang nantinya bisa menjadi multiplier effect di masyarakat. Misalnya saja, kami sudah menemukan aktor lokal Iman Saleh dari Sipenggeng.
Menurutnya dari usaha aktor lokal satu ini telah membuka penangkaran benih padi dan tahun ini telah menghimpun 30 ton gabah dari petani sekitar.
"Aktor lokal ini berhasil membuka akses pasar ke BUMN bidang pertanian. Contoh lainnya, di bidang ekonomi kreatif, ibu Santi dari Kelurahan Aek Pining telah menemukan dan mengembangkan batik Tapsel," ujarnya.
Sesuai ketentuan pemerintah, program PPM fokus pada 5 pilar, yakni kesehatan, pendidikan, pengembangan usaha lokal, infrastruktur publik, dan hubungan masyarakat.