Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat kunjungan langsung dari Chairman of the Board and Chief Executive Officer Freeport-McMoran Richard C Adkerson di Istana Kepresidenan beberapa hari lalu. Richard bertemu dengan Jokowi ditemani oleh Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara Irwandy Arif mengaku belum mendapat info apapun soal pertemuan itu.
"Ya boleh aja. Mana tahu saya bahas apa. Tanya mereka aja," ujar Irwandy di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2023).
Irwandy sempat bertanya apakah pertemuan itu membahas perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga, dia mengaku tak tahu. "Nggak tahu kita," ujarnya.
Pada intinya, Freeport saat ini sedang berpacu dengan waktu untuk merampungkan smelter tembaganya. Pasalnya, Juni mendatang pemerintah sudah mengumumkan akan menyetop ekspor tembaga. Tanpa smelter, Freeport tidak akan lagi bisa melakukan ekspor tembaga.
Freeport telah menyurati pemerintah mengenai progres pembangunan smelter. Isi surat itu intinya Freeport tidak bisa merampungkan pembangunan smelter pada Desember 2023.
"Kemudian mengenai Freeport, memang pemerintah sudah menerima surat dari PT Freeport yang menyampaikan sederhananya tidak bisa selesai Desember 2023," kata Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Ridwan Djamaluddin dalam konferensi pers, Selasa (31/1/2023).
Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif pernah juga mengatakan bila smelter tidak rampung, maka Freeport tak bisa mengekspor konsentrat tembaga. Pasalnya, berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, terang Arifin, ekspor tembaga konsentrat dilarang pada 2023.
"Iya (nggak bisa ekspor), makanya harus dikelarin (smelter)," katanya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2023).
Pertemuan Freeport dengan Jokowi
Usai bertemu Jokowi, Presdir PT Freeport Indonesia Tony Wenas menjelaskan dirinya dan Richard Adkerson hanya membicarakan perkembangan produksi pertambangan dan progres smelter Freeport, Gresik, Jawa Timur dalam pertemuan yang dilakukan di Istana Kepresidenan.
"Tadi melaporkan perkembangan produksi pertambangan, kemudian progress smelter. Itu aja," ungkap Tony di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2023).
Namun, Tony irit bicara mengenai pelarangan ekspor tembaga dan timbal baliknya ke Freeport. Tony sendiri sempat diberondong pertanyaan soal hal tersebut oleh awak media namun mengaku tidak membahas hal itu dalam pertemuan dengan Jokowi.
"Kita nggak bahas soal itu (eksport tembaga). Saya, nanti dulu deh itu kalau soal itu," ungkap Tony singkat.(dtf)