Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Penyebab borosnya konsumsi BBM pada motor terjadi karena beberapa hal. Salah satu penyebabnya dapat ditemui ketika filter udara pada motor tersebut kotor.
Memiliki peran penting dalam proses pembakaran pada mesin, filter udara sendiri memiliki fungsi menyaring udara bersih ke sistem injeksi maupun ruang bakar motor.
Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara, Erwin Chandra, Senin (24/04/2023) mengungkapkan proses pembakaran mesin sejatinya membutuhkan udara.
Namun, perlu diketahui bahwa pencampuran bensin dan udara ini juga harus memiliki perbandingan yang ideal. Selain itu, juga penting untuk memperhatikan jenis filter udara yang dipakai pada motor.
Untuk diketahui, terdapat 3 macam jenis filter udara yaitu urethane foam (busa) yang umumnya ditemukan pada motor lama yang memiliki kapasitas besar di atas 150 cc, dan memiliki pori-pori kecil dan rapat, serta proses penyaringan terjadi cukup maksimal.
Selanjutnya jenis dry paper, dimana jenis ini umumnya ditemui pada motor dengan system pengabutan karburator. Saringannya sendiri berbahan kertas, namun kurang maksimal dalam peyaringan udara.
Terakhir jenis viscous paper element, atau biasa disebut filter basah yang berbahan dasar kertas, dimana terdapat oli yang difungsikan untuk menahan debu atau kotoran masuk ke ruang bakar.
Sebenarnya untuk jenis apapun, jika filter udara kotor, maka pasokan udara ke ruang bakar menjadi terhambat dan tidak sesuai dengan kebutuhan bahan bakar.
Kemudian bisa juga dikatakan bahwa debit bensin akan lebih banyak dibandingkan udara yang masuk, sehingga menyebabkan proses pembakaran di dalam mesin menjadi tidak sempurna.
Ketidaksempurnaan proses pembakaran tersebut menjadikan bensin akan terbakar secara sia-sia dan membuat konsumsi BBM motor menjadi sangat boros dan menimbulkan dampak negatif lain yang bakal terasa saat motor dikendarai.
Erwin Chandra menambahkan, bahwa pembakaran tidak sempurna dapat menjadikan performa mesin berkurang. Selain itu, dapat pula menimbulkan endapan karbon di dalam ruang bakar.
Menurut Erwin Chandra lagi, ketika terjadi pembakaran tidak sempurna, maka dapat mempercepat kerusakan pada busi dan komponen motor lainnya. "Rutinlah melakukan pengecekan kondisi motor ke bengkel resmi AHASS, sehingga kualitas motor dan berbagai komponennya dapat selalu prima," ujar Erwin Chandra.