Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Balai Diklat Industri (BDI) Medan melaksanakan Diklat kompetensi 3 in 1 angkatan 21 Tahun 2023 operator produksi olahan makanan yang diinisiasi anggota DPR RI, Lamhot Sinaga dengan BPSDMI Kementerian Perindustrian RI.
Diklat kompetensi 3 in 1 yang digelar 2-15 Mei 2023 itu diadakan di Rumah Aspirasi Lamhot Sinaga di Desa Nainggolan Pardomuan, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara.
Peserta Diklat 3 In 1, Dewi Ronauli Nainggolan, warga Desa Nahornop Marsada menyambut baik diadakannya kegiatan operator produksi olahan makanan untuk mempersiapkan pengalaman baru dalam pengolahan makanan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan diklat produksi pengolahan makanan.Artinya ini,akan menambah pengetahuan dan pengalaman baru dalam pengolahan makanan bagi peserta," ujarnya.
Senada dikatakan peserta diklat lainnya, Ronlis Sihombing, warga Desa Silangkitang, Pahae Jae, Kabupaten Taput. Ia menyampaikan terima kasih atas kegiatan Diklat 3 In 1 Operator Produksi Olahan Makanan yang digagas Lamhot Sinaga dengan mitra kerja Kementerian Perindustrian.
"Kami berterima kasih dan bangga atas kontribusi pemikiran melalui perhatian seorang anggota dewan kami, Lamhot Sinaga,kami bangga dengan perhatiannya kepada masyarakat.membuka beberapa peluang di berbagai usaha salah satunya produksi pengolahan makanan," harapnya.
Kata Ronlis Sihombing, baru pertama kali digelar pelatihan seperti ini. "Semoga bapak Lamhot terpilih kembali dan diberikan berkat dalam melaksanakan tugasnya,"harapnya.
Kepala Balai Diklat Industri Medan, Chairil Almy, mengatakan, Diklat operator produksi olahan makanan yang digelar selama 12 hari ini dibagi dalam dua sesi materi dengan pelatihan sertifikasi dan uji kompetensi.
Tujuan kegiatan ini, kata Chairil Almy, merupakan langkah dalam penyiapan tenaga kerja industri yang kompeten dalam industri pengolahan makanan, khususnya produksi olahan makanan.
"Kita mempersiapkan kompetensi dan sertifikasi SDM dalam pengolahan makanan di Tapanuli Utara.dan kemudian masyarakat akan kita bantu dalam pengolahan makanan jenis bakery," ungkapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tapanuli Utara, G Siregar minta dukungan dari Lamhot Sinaga untuk pengembangan program seperti ini di Tapanuli Utara.
"Kami minta dukungan dan dorongan Lamhot Sinaga untuk program pembangunan SDM di berbagai bidang.kami ucapkan terima kasih atas perhatianya selama ini secara khusus di Taput," ujarnya.
Lamhot Sinaga saat membuka pelatihan mengatakan, dengan pelatihan ini, maka diharapkan tumbuh dan berkembang wirausaha baru (WUB) di Tapanuli Utara.
"WUB akan tumbuh sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat. Dimana para pengusaha WUB dapat menjadi tuan rumah sendiri, tidak menjadi penonton. Kita dorong masyarakat untuk dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Mengapa harus mendatangkan dari luar daerah Pahae kalau kita mampu menyediakan kebutuhan sendiri," kata Lamhot.
Menurut anggota Komisi VII DPR ini, pihaknya bersama Kementerian Perindustrian RI tidak hanya fokus melakukan berbagai pelatihan WUB, tetapi juga melakukan monitoring perkembangan UKM.
"Saya berharap kegiatan ini diikuti dengan serius, dan ilmunya dapat diterapkan. Tugas kami juga dengan BPSDMI akan melihat perkembangan dari setiap anggota pelatihan. Dan peserta latihan dapat kita bantu kembali dalam bentuk yang lain lagi," kata politikus Partai Golkar ini.
Kata Lamhot Sinaga, tugasnya sebagai wakil rakyat tidak hanya melakukan pelatihan, tetapi juga ikut melakukan pembinaan berkelanjutan dan melihat capaian perkembangan dari berbagai hasil pelatihan dan bantuan yang pihaknya lakukan.
bersama Anggota DPR RI Ir Lamhot Sinaga,Kepala Balai Diklat Industri, Chairil Almy ST dengan peserta diklat.(karmawan silaban).