Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Konglomerat RI yang memiliki aset mewah di luar negeri sempat menjadi sorotan. Di luar itu, ternyata banyak konglomerat pemilik bisnis properti di Indonesia memiliki aset triliunan.
Bahkan sebagian di antara mereka masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes dan tercatat sebagai salah satu crazy rich dunia.
Hal ini bisa saja terjadi karena bisnis properti memang menjadi salah satu bisnis dengan pendapatan yang fantastis. Namun, perlu diketahui bahwa para konglomerat ini juga memiliki bisnis lain yang menjadi sumber kekayaannya, di luar properti.
Dirangkum detikcom, Sabtu (6/5/2023), berikut daftar pengembang properti terkaya di Indonesia versi Forbes:
1. Keluarga Widjaja
Keluarga Widjaja merupakan pemilik dari perusahaan raksasa Sinarmas. Sinarmas sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, seperti kertas, agribisnis, makanan, jasa keuangan, telekomunikasi, energi, infrastruktur, pengembang dan real estat.
Berdasarkan laporan Forbes, berkat perusahaannya itu Keluarga Widjaja memiliki total kekayaan sebesar US$ 10,8 miliar atau setara dengan Rp 158,76 triliun. Berkat itu saat ini Keluarga Widjaja menempati peringkat ke-3 sebagai orang terkaya di Indonesia.
2. Tahir dan Keluarga
Tahir merupakan pendiri dan pemilik Grup Mayapada, sebuah perusahaan konglomerasi yang bergerak di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan properti. Keluarganya tercatat memiliki saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia.
Selain itu, dirinya juga memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan terdaftar MYP. Adapun dengan usahanya ini Tahir tercatat memiliki harta kekayaan sebesar US$ 4,2 miliar atau Rp 61,74 triliun dan menempati posisi ke-9 sebagai orang paling kaya di RI.
3. Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto adalah pemilik Royal Golden Eagle, grup yang bergerak di bidang pulp dan kertas, kelapa sawit, dan energi. Di luar itu grup perusahaan yang dimilikinya itu juga ada bergerak di bidang properti.
Terakhir, perusahaan Pacific Eagle Real Estate miliknya tercatat telah membeli mal mewah di kawasan elit Singapura seharga US$ 64 juta atau setara Rp 9,4 triliun. Sebelumnya lagi, nama Sukanto Tanoto juga sempat melejit saat dirinya diketahui sebuah properti mewah di Jerman pada 2021 lalu. Diketahui bahwa properti yang dimaksud adalah Gedung Ludwigstrasse 21 di Muenchen, Jerman.
Berkat itu Sukanto Tanoto tercatat memiliki total kekayaan sebesar US$ 2,9 miliar atau setara dengan Rp 42,63 triliun. Berkat itu saat ini Keluarga Widjaja menempati peringkat ke-18 sebagai orang terkaya di Indonesia.
4. Mochtar Riady & keluarga
Mochtar Riady adalah pendiri grup Lippo yang beragam, sekarang dijalankan oleh putranya James dan Stephen Riady.
Lahir di Jawa Timur, Mochtar Riady membuka toko sepeda pada usia 22 tahun dan membangun karir perbankan yang sukses hingga krisis keuangan Asia 1997. Saat ini minat grup Lippo meliputi real estat, ritel, perawatan kesehatan, media, dan pendidikan.
Berkat bisnis yang dimilikinya, kini Mochtar Riady & keluarga menempati posisi ke-29 di daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes dengan total kekayaan mencapai US$ 1,45 miliar atau sekitar Rp 21,31 triliun.
5. Keluarga Ciputra
Keluarga Ciputra merupakan pewaris kerajaan pengembang real estate Indonesia Ciputra, yang meninggal pada November 2019 pada usia 88 tahun. Ciputra adalah seorang arsitek terlatih, yang mendirikan grup Ciputra lebih dari tiga dekade lalu.
Saat ini Ciputra Development merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di tanah air dengan proyek di 71 kota. Dua putra dan dua putrinya, Rina, Junita, Candra dan Cakra, yang sudah lama berkecimpung di bisnis keluarga, kini menjalankan grup Ciputra.
Berkat bisnisnya itu, kini Keluarga Ciputra tengah menempati posisi ke-33 di daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes dengan total kekayaan mencapai US$ 1,25 miliar atau sekitar Rp 18,37 triliun.
6. Husodo Angkosubroto
Ayah Husodo Angkosubroto merupakan pendiri grup Gunung Sewu sebagai pedagang komoditas pada tahun 1953, kemudian berkembang menjadi properti dan pertanian. Sejak ayahnya meninggal pada 2009, Husodo dan ketiga saudaranya mewarisi perusahaan tersebut.
Selain itu saat ini grup Gunung Sewu memiliki 80% saham raksasa asuransi jiwa Sequis, yang kemudian menjual 20% dari perusahaan ke perusahaan Jepang Nippon Life pada tahun 2014.
Saat ini Husodo Angkosubroto dan keluarga menempati peringkat ke-38 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan sebesar US$ 1,1 miliar atau setara dengan Rp 16,17 triliun.
7. Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoesoedibjo adalah pebisnis yang bergerak di bidang media, politik dan properti. Dirinya memiliki lebih dari 60 stasiun televisi, radio dan surat kabar. Melalui perusahaannya yang terdaftar di MNC Land, ia membangun resor di Bali dan Jawa yang akan dikelola oleh perusahaan Donald Trump.
Saat ini dirinya berada di posisi ke 39 dalam daftar orang terkaya RI versi Forbes, dengan total kekayaan US$ 1,00 miliar atau setara dengan Rp 16,02 triliun.
8. Alexander Tedja
Alexander Tedja merupakan pemilik dari pengembang real estate Pakuwon Jati yang didirikan pada tahun 1982 dan go public pada tahun 1989.
Perusahaan yang terdaftar dalam bursa Indonesia ini dikenal dengan pengembangan mixed-use yang menggabungkan kondominium, hotel, mal dan perkantoran di Jakarta dan Surabaya.
Meski demikian bisnisnya di sektor mal dan hotel perusahaan terpukul akibat pandemi. Saat ini Alexander Tedja menempati peringkat ke-47 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan total kekayaan US$ 955 juta atau Rp 14,03 triliun.(dtf)