Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pasokan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan usai lebaran sangat minim. Untuk membantu pasokan darah itu, Killiney dan The Clinic Beautyloshopy menggelar donor darah, Minggu (7/5/2023). Bertempat di The Clinic Beautyloshopy, Jalan Sekip Medan, kegiatan ini menargetkan 50-70 kantung darah dari pendonor sukarela.
"Nantinya setelah kita mendapatkan donor sukarela dari masyarakat, darah itu akan didistribusikan ke rumah sakit di Kota Medan dan sekitarnya. Kita berharap jumlah pendonor bisa sesuai target. Karena saat bulan puasa hingga usai lebaran, pasokan darah di PMI Medan minim," kata Kasie Pelayanan Teknik Lab dan Bank Darah Rumah Sakit UDD PMI Kota Medan, Dr Ira FR Lubis.
Dr Ira mengatakan, untuk saat ini, darah yang disistribusikan ke rumah sakit sekitar 100 hingga 150 kantong per hari. Namun, sekarang pasokan di PMI tidak sampai 200 kantong. Padahal sebelum lebaran itu masih 800 sampai 900 kantong darah.
Ia mengungkapkan, stok darah dikatakan aman itu di angka 1.000-an kantong. Dengan jumlah itu tidak perlu khawatir untuk mendisitribusikannya di rumah sakit dan stok aman untuk per harinya sekitar 100-150 kantong.
"Karena itu, kita perlu bantuan semua masyarakat untuk menggerakkan donor darah sukarela karena darah tidak ada pabriknya. Saat ini, PMI juga sedang menggalakkan donor darah keluarga yakni keluarga pasien diminta jadi donor," jelas Dr Ira.
Dikatakannya, pascalebaran memang belum banyak instasi atau komunitas yang menggelar kegiatan donor darah. "Kami berharap ke depannya semakin banyak. Tentu PMI sangat berterimakasih kepada Killiney dan The Clinic Beautyloshopy yang sudah mengadakan donor darah ini," katanya.
Manager Marketing Killiney Indonesia, Windy Harahap, mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan pertama kali digelar dan diharapkan bakti sosial ini memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
"Kegiatan donor darah ini belum pernah dilakukan dan ini untuk yang pertama. Kebetulan posisi Killiney Jalan Sekip yang memang di areal The Clinic Beautyloshopy cocok. Jadi saling mendukung. Pendonor mendapatkan voucher makan yang bisa digunakan setelah melakukan donor," katanya.
Windy menambahkan, ini merupakan langkah awal yang baik untuk kegiatan positif. Ke depan, kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin, apalagi The Clinic juga sering melakukan bakti sosial.
Sementara, Owner The Clinic Beautylosophy Medan, dr Arya Tjipta, mengatakan, kegiatan donor darah tersebut diinisiasi oleh tim Killiney Indonesia. Dan The Clinic menyediakan tempat untuk donor darah, ini yang merupakan pertama dan diharapkan kegiatan berjalan sukses.
"Kita selalu suport kegiatan bakti sosial. Biasanya, The Clinic Beautylosophy melakukannya bakti sosial berupa sunatan massal dan operasi bibir sumbing dan sekarang ini mendukung kegiatan donor darah," katanya.