Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Setelah 6 bulan menghilang, Jonsius Girsang (30) warga Dusun III, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, akhirnya ditemukan sudah jadi mayat di kawasan hutan Lae Pondom.
Mayat Jonsius Girsang (korban) yang tinggal tulang belulang itu, pertama kali ditemukan oleh warga bernama, PK Sinaga saat sedang berburu babi hutan.
Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman melalui Kapolsek Sumbul AKP Asian Parhusip saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut.
"Dari keterangan pihak keluarganya, bahwasanya korban selama ini mengidap penyakit sawan dan ganguan jiwa (ODGJ) dan menghilang dari rumah sejak, bulan November 2022 lalu," kata Asian Parhusip," Senin (8/5/2023).
Sebelum ditemukan tewas, menurut pihak keluarganya, sehari-harinya korban selalu keluar rumah dan berjalan keliling-keliling sekitaran Desa Tanjung Beringin, dan bila sudah lapar biasanya pulang ke rumah untuk makan.
Namun, hari itu korban tak pulang. Setelah dua hari tak pulang, keluarga korban selanjutnya melakukan pencarian tetapi korban tidak ditemukan.
"Dari keterangan warga bahwa korban berjalan menuju arah hutan Lae Pondom. Pihak keluarga pun melakukan pencarian ke kawasan hutan Lae Pondom, akan tetapi korban tak juga ditemukan," sebutnya.
Korban akhirnya ditemukan pada Sabtu (6/5/2023) dalam keadaan tak bernyawa dan tinggal tulang belulang tergeletak di tanah mengenakan baju warna biru dan celana warna biru langit oleh warga yang sedang berburu babi hutan.
Temuan itu selanjutnya dilaporkan kepada perangkat Desa Tanjung Beringin 1 dan kemudian disampaikan kepada pihak keluarga korban dan Polsek Sumbul.
Pihak keluarga korban selanjutnya, pada Sabtu ( bersama personil Polsek Sumbul dan pegawai Puskesmas mendatangi lokasi untuk mengecek informasi tersebut.
"Setelah dicek, pihak keluarga membenarkan bahwa sesosok mayat yang ditemukan adalah benar keluarganya yang hilang sesuai warna baju dan celana dikenakan korban saat meninggalkan rumah," terang Asian Parhusip.
Mayat korban selanjutnya dievakuasi dari TKP dan kemudian dibawa ke Puskesmas Pegagan Julu II.
"Setelah dibersihkan mayat korban diserahkan ke pihak keluarganya untuk dikebumikan," pungkas Kapolsek Sumbul.