Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku tengah disibukkan menghitung anggaran untuk mendanai perbaikan jalan rusak. Hal itu dilakukan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka pengaduan untuk masyarakat yang jalan di wilayahnya rusak parah.
"Pak Jokowi sudah mengunjungi Lampung dan mengatakan bila ada jalan rusak bisa dilaporkan dan sekarang menteri keuangan sibuk menghitung anggarannya," kata Sri Mulyani dalam acara World Bank's Indonesia Poverty Assessment di The Energy Building, SCBD, Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Seperti diketahui, Jokowi meminta masyarakat yang jalan wilayahnya rusak agar melapor kepadanya melalui kolom komentar di media sosialnya. Hal itu disampaikan usai dirinya melihat dan merasakan sendiri jalan rusak di Lampung.
"Pembangunan infrastruktur jalan itu penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang. Mobilitas yang lancar akan membantu menurunkan biaya logistik dan harga barang di pasar-pasar," ujar Jokowi dalam postingan di Instagramnya, Jumat (5/5/2023).
"Apabila jalan di daerah Anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Instagram ini," tambahnya.
Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan mengambil alih perbaikan 15 ruas jalan rusak di Lampung. Anggaran sebesar Rp 800 miliar akan dikucurkan untuk perbaikan tersebut.
"Tahun ini pemerintah pusat khusus untuk Lampung akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp 800 miliar untuk 15 ruas jalan, termasuk (jalan) ini," ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan perbaikan jalan di Lampung itu akan dimulai pada Juni 2023. Hal itu disebabkan harus melewati proses lelang terlebih dahulu.
"Pembangunannya, perbaikannya akan dimulai bulan Juni karena harus lelang dulu. Tadi saya sudah perintahkan Pak Menteri PUPR untuk lelang," ungkapnya.(dtf)