Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat petani Sumatra Utara (Sumut) pekan ini naik Rp 230 ke level Rp 2.160/kg dari pekan lalu Rp 1.930/kg.
Harga tertinggi pekan ini diterima petani di Kabupaten Padanglawas Selatan. Sedangkan harga terendah TBS pekan ini diterima oleh petani Kabupaten Batubara, Deliserdang dan Tapanuli Selatan senilai Rp 1.700/kg.
Secara rinci, harga TBS di 15 daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini, yakni:
1. Langkat Rp 1.750/kg
2. Deli Serdang Rp 1.700/kg
3. Serdang Bedagai Rp 1.980/kg
4. Simalungun Rp 1.900/kg
5. Batubara Rp 1.700/kg
6. Asahan Rp 1.720/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 1.710/kg
8. Labuhan Batu Rp 1.780/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 1.760/kg
10. Padanglawas Utara Rp 1.725/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 2.160/kg
12. Tapanuli Selatan Rp 1.700/kg
13. Tapanuli Tengah Rp 1.750/kg
14. Mandailing Natal Rp 1.930/kg
15. Pakpak Bharat Rp 1.725/kg
Sementara itu, untuk harga rata-rata TBS di daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini berkisar Rp 1.700 hingga Rp 2.160/kg dari pekan lalu Rp 1.500 hingga Rp 1.930/kg.
Menurut Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, pekan ini ada satu daerah penghasil kembali mendapatkan harga di atas Rp 2.000/kg. "Kalau pekan lalu kan semuanya di bawah Rp 2.000/kg. Tentu kita berharap harganya terus membaik. Karena jika dihitung dari sejak awal tahun, harga saat ini masih rendah," katanya, Kamis (10/5/2023).
Terkait harga pekan depan, menurut Gus masih sulit diprediksi. Karena masih ada potensi untuk turun atau pun naik.
"Tapi kalau ditanya petani, ya pasti berharap naik terus. Tapi pasar kan sulit diprediksi juga. Petani hanya berharap harga TBS bisa stabil. Karena jika kerap berfluktuasi tapi dengan kecenderungan menurun, maka petani akan kesulitan untuk menutupi biaya produksi," kata Gus.