Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pentingnya akurasi data dalam bidang pertanian. Menurutnya, masalah akurasi data sangat diperlukan dalam menyusun kebijakan.
"Kita tahu untuk menghasilkan sebuah kebijakan yang tepat butuh data yang akurat, sering kita kedodoran di sini," ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara pencanangan pelaksanaan sensus pertanian di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023).
Jokowi menyoroti masalah data tentang kebutuhan pupuk yang tidak akurat dan tidak siap.
"Lahan pertanian kita berapa butuh pupuk berapa, sering data itu tidak siap dan akurat, kenapa sensus pertanian ini dilaksanakan dilakukan, sektor ini melibatkan hajat hidup orang banyak. Sehingga butuh akurasi kebijakan dan akurasi kebijakan itu butuh akurasi data," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan permasalahan di lapangan bisa ditangani jika data yang dikantongi pemerintah sangat akurat. Menurut Jokowi, masalah akan rampung dan tak ada keluhan.
"Kalau sudah kita putuskan pupuk subsidi katakanlah 9 ton 9 juta ton, itu kan dari data memutuskan itu, tapi di lapangan banyak petani berteriak pak pupuk nggak ada. Mungkin supply-nya kurang, kurang mungkin distribusinya yang nggak betul, tapai kalau datanya akurat, gampang. sekali, oh iya bukan 9 juta ton tapi 13 juta ton misalnya udah rampung, nggak ada keluhan," ujar Jokowi.(dtc)