Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Arief S Trinugroho, meninjau langsung pembangunan jalan proyek jalan dan jembatan strategis Sumut atau yang lebih dikenal dengan proyek Multiyears Contract Rp 2,7 triliun Sumut.
Monitoring itu dilakukan Sedkaprov Sumut Arief S Trinugroho di Kawasan Kabupaten Simalungun dan Pematang Siantar. Turut hadir Inspektur Daerah Lasro Marbun, Kadis Kominfo Ilyas S Sitorus dan Kabiro Pengadaan Barang dan Jasa Mulyono.
Di Pematangsiantar, ada 2 ruas jalan yang masuk proyek multiyears Rp 2,7 triliun. Kedua ruas tersebut yaitu Jalan Ade Irma Suryani sepanjang 1,7 km dan Jalan DI Panjaitan 3,9 km.
BACA JUGA: Pemprov Sumut Batal Putus Kontrak Proyek Multiyears Rp 2,7 T Waskita Karya
"Keterangan dari pihak Waskita mereka akan menyelesaikan pemeliharaan kedua ruas ini Juni, sekarang tinggal normalisasi drainase Dan marka jalan, kalau badan jalan sudah selesai tahun lalu," kata Arief S Trinugroho, di Jalan Ade Irma Suryani, Pematangsiantar, Senin (15/05/2023).
Sedangkan untuk Kabupaten Simalungun, Waskita telah mengerjakan ruas Pematang Siantar-Pematang Raya sepanjang 4 km, tepatnya dari Desa Embong ke Panai Tonga.
Sedangkan untuk ruas Simpang Raya-Tigaras sepanjang 7,2 km badan jalan sudah selesai dikerjakan, untuk bahu jalan dan drainase akan rampung paling lambat Agustus. Begitu juga dengan ruas Kerasan-Perdagangan yang saat ini sedang tahap penyelesaian.
BACA JUGA: Pemutusan Kontrak Proyek Multiyears, El Adrian Shah: Jangan Sampai Rakyat jadi Korban
"Ada komitmen percepatan dari penyedia jasa, Waskita, kita akan terus monitor seminggu sekali agar progresnya terus terpantau," kata Sekdaprov Arief S Trinugroho.
Sampai saat ini, total pengerjaan proyek jalan 2,7 triliun Pemprov Sumut sepanjang 450 Km mencapai 39%. Namun Sekddaprov Arief S Trinugroho memastikan Pemprov belum ada melakukan pembayaran hingga saat ini.
"Sampai saat ini kita belum melakukan pembayaran, kita membayar saat pengerjaan proyek ini benar-benar rampung, sesuai dengan kontrak kita," tegas Arief S Trinugroho.
Sementara itu, Kabid Pembangunan Dinas PUPR Pemprov Sumut, Marlindo Harahap, mengatakan ada beberapa hambatan dalam pengerjaan proyek ini. Hambatan tersebut antara lain tiang komunikasi yang ditanam di bahu jalan, saluran air masyarakat dan jembatan ke rumah warga.
"Kita sudah surati, kita koordinasi dengan Pemda setempat untuk segera menyelesaikan permasalahan ini secepatnya," kata Marlindo Harahap.
Warga Desa Partuakan yang berada di ruas jalan Simpang Raya-Tigaras, Romauli br Sinaga mengatakan jalan ini sangat membantu masyarakat. Sebelumnya, masyarakat desa ini butuh waktu hingga 3 jam untuk sampai ke P Siantar, setelah diperbaiki hanya butuh waktu sekitar 15 menit.
BACA JUGA: Gubernur Edy Rahmayadi Putus Kontrak Proyek Multiyears Rp 2,7 Triliun Waskita Karya
"Dulu sebelum dibagusi 3 jam ke Siantar, karena rusak kali jalannya, kami harus turun dari mobil, jalan dulu baru naik lagi, sekarang udah dibagusi tinggal seperempat jam aja, senang kali kami," kata Romauli.