Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen kembali menegaskan kepada Kongres jika AS bisa gagal bayar utangnya paling cepat Juni pada hari Senin. Ia pun mendorong Kongres untuk mengambil tindakan.
"Dengan informasi tambahan yang sekarang tersedia, saya menulis untuk dicatat bahwa kami masih memperkirakan Departemen Keuangan kemungkinan tidak akan lagi dapat memenuhi semua kewajiban pemerintah jika Kongres tidak bertindak untuk menaikkan atau menangguhkan batas utang pada awal Juni, dan berpotensi sebagai paling cepat 1 Juni," tulisnya seperti dikutip dari CNBC, Selasa (16/5/2023).
Hal tersebut disampaikan saat Gedung Putih dan para pemimpin Kongres tengah bersiap untuk bertemu pada Selasa melanjutkan negosiasi mengenai potensi pemotongan belanja sebagai ganti pengesahan kenaikan pagu utang DPR. Senat yang mayoritas dari Demokrat diharapkan mendukung apapun yang dinegosiasikan Gedung Putih dengan DPR yang dikendalikan GOP (Grand Old Party/Partai Republik).
Presiden AS Joe Biden sendiri tampak optimistis tentang tercapainya kesepakatan dengan Partai Republik untuk menaikkan atau menangguhkan batas utang untuk menghindari kejatuhan ekonomi bahkan dari potensi gagal bayar utang AS.
"Saya benar-benar berpikir ada keinginan di pihak mereka, juga kami, untuk mencapai kesepakatan, dan saya pikir kami akan mampu melakukannya," kata Biden.
"Saya tetap optimis karena saya adalah seorang optimis bawaan," sambungnya.(dtf)