Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu.
Penumpang wahana kora - kora pasar malam di Desa Sidorukun, Pangkatan, Labuhanbatu, Sumuatera Utara (Sumut) terjatuh. Korban pingsan dan mengalami patah tulang. Kejiadian itupun menghebohkan warga setempat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/5/2023) malam itu dan diabadikan oleh warga. Videonya tersebar luas di media sosial, beragam komentar dari warganetpun menanggapi peristiwa naas itu.
Dalam video, warga yang merekam sedang mengabadikan moment saat ia sedang berada di dalam pasar malam yang sudah beroperasi selama kurang lebih 1 minggu itu, tak lama ada suara keramaian pada wahana kora - kora dan iapun menghampiri.
"Jatuh," kata pemilik video.
Dari kejauhan lampu wahana kora - kora sempat terlihat mati dan tidak lama kemudian ada dua orang pria mengekan baju berwarna hitam berlari memopong korban.
Korban diketahui seorang pria bernama Riski berdomisili di Pocen, Bilah Hulu, Labuhanbatu dan Identitas korban terkuak saat salah satu warganet menanyakan hal itu kepada pengunggah video.
"Korban org mn, (korban orang mana)?," kata pemilik akun Puji Nu××××.
"Poncep," balas akun pengunggah video, Satria Susilo.
"laki" ato pr,,,namanya sp (laki - laki atau perempuan, namanya siapa) ?," tanya Puji lagi.
"laki2, Riski Gepeng," balas Satria.
Kepala Desa Sidorukun, Eko Sahputra membenarkan kejadian tersebut dan diperkirakan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di pasar malam yang sudah beroperasi selama satu minggu itu.
Dijelaskan Eko, berdasarkan informasi yang ia terima, korban saat itu tidak fokus bahkan dalam kondisi yang kurang terkendali.
Terhitung korban sudah menaiki wahana tersebut sebanyak 4 kali dan Korban terjatuh saat ia berdiri di ujung wahana dengan tangan yang direntangkan.
"Anaknya lasak, berdiri di ujung wahana dan tangan direntangkan, saat wahana berayun kebawah dia kemudian terjatuh," kata Eko kepada Medanbisnisdaily.com, Selasa (16/5/2023).
Dijelaskan eko, kondisi korban yakni Riski mengalami patah tulang, dan saat korban terjatuh panitia pasar malam langsung membawa korban kerumah sakit.
"Malam itu juga panitia membawa anak tersebut ke Rumah Sakit dan biaya pengobatan ditanggung oleh penyelenggara," jelasnya.
Kora-kora adalah sebuah jenis wahana permainan yang berdasarkan pada kapal pembajak, yang terdiri dari sebuah gondola berbangku terbuka yang berayun ke depan-belakang.
Dari Wikipedia tertulis Pendahulu pertama yang diketahui dari wahana tersebut diciptakan oleh Charles Albert Marshall dari Tulsa, Oklahoma antara 1893 dan 1897.