Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Radid Wijaya (14) dan temannya Jaya Syaifullah (14), keduanya pelajaran Tsanawiyah MTS Teladan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, warga Lingkungan V Kolam Dalam, Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang, Langkat, tewas di tempat kejadian setelah terlindas truk (dalam lidik) di Jalinsum (tikungan jalan) depan Doorsmeer A An di Lingkungan II Air Tawar Luar, Kelurahan Pekan Gebang, Langkat, Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 11.15 WIB.
Pantauan medanbisnisdaily.com di lokasi kejadian, kedua korban mengalami luka pecah pada kepala, diduga dilindas truk yang kabur setelah melindas kedua korban.
Sedangkan sepeda motor Honda Spacy tanpa plat nopol yang dikendarai korban tergeletak persis di marka jalan, tidak rusak dan tanpa lecet.
"Kami tidak tahu persis truk apa yang melindas korban, karena kami sedang bekerja. Tetapi kami mendengar suara meletup di pasar, dan saya melihat ada 2 truk selisih di tikungan. Satu truk besar dari arah Medan tujuan Aceh, dan satunya truk dari Aceh tujuan Medan. Begitu kedua truk yang berlawanan arah melaju meninggalkan lokasi kejadian, terlihat 2 korban sudah tergeletak di pasar dengan kondisi kepala kedua korban pecah," sebut salah seorang pekerja doorsmeer milik A An yang minta namanya tidak dicatumkan.
Di lokasi kejadian, ketika kedua korban dievakuasi ke mobil ambulans milik Puskesmas Gebang ke RSUD Tanjung Pura untuk dilakukan visum, terlihat, korban Jaya Syaifullah pada bagian kepala hancur, sedangkan korban Radid Wijaya kepala bagian belakang pecah.
Ibu korban dari Radid Wijaya yang kebetulan mendatangi kerumunan kejadian laka lantas, dan mengetahui bahwa salah satu korban adalah anaknya, langsung meronta-ronta dan pingsan.
Kasus kecelakaan tabrak lari sudah ditangani Satlantas Polres Langkat dan Pos Lantas Tanjung Pura.
"Kita masih olah TKP dan lidik truk yang diduga tabrak lari, kedua korban meninggal dunia ditempat dan kini sudah dievakuasi ke RSU Tanjung Pura, yang nantinya kita serahkan kepada keluarga korban," kata Iptu Harahap KaPos Lantas Tanjung Pura.
Sebelum Kejadian
Keterangan dari keluarga korban, kedua anak sekolah tsanawiyah korban laka lantas tabrak lari itu, sebelum mengalami kecelakaan, mereka baru selesai pulang ujian dari sekolahnya.
Korban Jaya Syaifullah duluan pulang ujian karena masuk gelombang pertama, dan pulang kerumahnya untuk menggati pakaian. Usai menganti pakaian, korban Jaya Syaifullah kembali lagi ke sekolahnya untuk menjemput korban Radid Wijaya yang masuk ujian gelombang kedua.
Setelah keduanya keluar dari sekolah MTS Teladan Pekan Gebang, keduanya berboncengan dengan sepeda motor menuju Desa Pasiran, Gebang, bermaksud korban Radid mengantarkan korban Jaya Syaifullah bertemu ibu dari korban Jaya Syaifullah.
Namun naas bagi keduanya, di tengah perjalanan, persisnya di Jalinsum tikungan depan doorsmer, mereka mengalami laka lantas, dan meninggal dunia di tempat.
"Bapak si Radid itu Bang Misdi, kalau bapaknya si Jaya Syaifullah itu Goman," kata Munar, tetangga korban.