Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Presiden RI, Joko Widodo, menyebutkan pentingnya segera perbaikan jalan-jalan rusak. Tujuannya agar memberi dampak ekonomi kepada masyarakat.
Menurut Presiden Jokowi, jalan rusak memberikan dampak buruk bagi aktivitas ekonomi masyarakat. Hal itu dikatakannya di Kabupaten Labuhan Batu Raya (Labura), Sumatera Utara, Rabu (17/05/2023).
Di sana, Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, dan Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus, meninjau jalan rusak di Desa Desa Sialang Taji, Kecamatan Waluh Selatan.
Dikatakan Jokowi, selain mobilitas, jalan rusak memberikan efek terhadap biaya logistik, yang dapat berimbas dengan biaya produksi tinggi hingga menyebabkan dengan laju inflasi.
Karena itu, Jokowi mengatakan diperlukan jalan yang baik dan bagus dimasing-masing di daerah di Indonesia. Tujuannya agar memberikan kestabilan harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat dan menekan laju inflasi.
"Penting, ini jalan produksi, jalan logistik juga penting dan harus didahulukan (perbaikan). Karena, nanti menyangkut biaya logistik, menyangkut biaya produksi, menyangkut Inflasi semuanya itu," sebut Jokowi.
Kepala Negara mengungkapkan perbaikan infrastruktur, terutama harus menjadi prioritas bagi Pemerintah daerah, baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Tanah Air ini.
"Ya, ya kalau kek gini kalau gak di priortiaskan gimana? Kita data di lapangan gak akan lah beda-beda jauh. Makanya sekarang mana yang diprioritaskan, yang rusak berat, dulu utamanya jalan produksi," jelas Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan pihaknya melakukan pengecekan jalan rusak, setelah itu akan dilakukan pengerjaan untuk perbaikan jalan. Juga harus diikuti, Gubernur, Bupati dan Wali Kota dimasing-masing daerah.
"Ya kita cek dan segera kita mulai semuanya. Cek, iya langsung mulai, cek iya langsung mulai," ujar Jokowi.