Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailu.com - Medan. Keberangkatan jemaah calon haji Sumut Kloter 1, dilepas Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, di Asrama Haji, Jalan AH Nasution Medan, Selasa (23/05/2023) malam.
Sebanyak 359 orang jemaah asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ini mendapat giliran pertama yang terbang ke Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah.
Gubernur Edy Rahmayadi pada kesempatan itu mengharapkan semua jamaah calon haji menjadi haji yang mabrur. Ia berpesan selama melaksanakan ibadah haji, agar tetap menjaga kesehatan.
"Karena dalam melaksanakan ibadah ini cenderung dengan ibadah fisik," ujar Gubernur Edy Rahmayadi didampingi Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi, dan Kepala Kantor Agama Kabupaten/Kota serta sejumlah pimpinan OPD Sumut.
Mantan Pangkostrad ini mengingatkan para jamaah agar tetap bersyukur kepada Allah dan senantiasa mamantapkan niat serta mempersiapkan diri untuk menjalankan rukun islam yang kelima.
"Untuk itu banyak bersyukur kepada Allah, pasti anda sudah siap semuanya, jangan bicara tak siap, nanti siap sendiri itu disana, niatkan dia. Yang ingin berangkat, jauh lebih banyak, bahkan menunggu sudah sampai 10 tahun, tak berangkat dia, bahkan ada yang sudah tak jadi berangkat," kata Edy.
Edy juga mengucapkan selamat jalan kepada para jamaah dan mengingatkan agar tetap khusuk dan iklas dalam melaksanakan ibadah haji. Ia berpesan agar dalam melaksanakan ibadah haji ini, tidak lupa mendoakan masyarakat Sumut.
"Ada kemudahan untuk kita, lakukan kemudahan, tapi jangan tinggalkan solat, berarti sudah harus berwudu, masuk ke bus, begitu masuk subuh, sholat subuh di situ, masing-masing lakukan," ungkapnya.
"Para bunda saya selamat jalan, selamat beribadah, doa kan kami disini, pastinya jawabnya insya allah, rata rata tak pernah ingat itu, karena dia mendoakan dirinya saja selesai-selesai," sambunya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi menyampaikan, jumlah jamaah kloter satu ini sebanyak 360 jamaah. Namun, ada satu jamaah yang ditunda keberangkatannya disebabkan sedang sakit dan menjalani perawatan.
"Insya allah nanti akan kita gabungkan, di kloter kedua madina, insya allah tergabung kloter 18, kita doakan jamaah ini utuh berangkat utuh pulang," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 24 kloter akan diberangkatkan dari wilayah Sumut dengan jumlah awal 8.328 jamah. Namun lantaran ada 67 jamaah yang belum melakukan pelunasan sehingga jumlah akhirnya menjadi 8261.
Kemudian jumlah lansia di 2023 ada 416 orang. Umur diatas 80 tahun dan yang paling tua usia 99 tahun dan termuda usia 19 tahun.