Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sistem Pemilu 2024 ramai diperdebatkan, apakah mengunakan proporsional terbuka atau kembali ke sistem tertutup.
Pembahasan soal sistem Pemilu 2024 ini semakin menghangat, menyusul cuitan Prof Denny Indrayana dalam akun twitternya, Minggu (28/05/2023).
Prof Denny Indrayana mengaku mendapat bocoran bahwa Mahkamah Konstitusi bakal memutuskan perubahan sistem Pemilu 2024 menjadi proporsional tertutup.
Tak terkecuali Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, turut mengutarakan pandangannya soal sistem Pemilu 2024.
Menurut Edy Rahmayadi, sistem proporsional terbuka masih yang terbaik dibandingkan dengan sistem tertutup.
"Sistem terbuka ini yang terbaik untuk Indonesia, tetapi di Eropa bukan yang terbaik," ujar Edy Rahmayadi menjawab wartawan, Rabu (31/05/2023).
"Apa sih tertutup? berarti wewenang full oleh partai, semua ditentukan oleh partai, calon-calon dan sebagainya," jelas Edy Rahmayadi.
"Kalau terbuka, itu manusianya yang dipilih oleh rakyat, one men one vote itu benar, dia milih saya, saya milih dia, itu terbuka," jelas Edy Rahmayadi lagi.
Lalu ditanya wartawan sistem manakah yang terbaik? "Saya melihat Indonesia masih perlu yang terbuka, jadi yang tertutup ini belum pas dia, bisa jadi nanti perlu suatu saat," pungkas mantan Pangkostrad itu.