Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Aliansi Masyarakat Sumut untuk Perubahan (AMSuP) meminta Presiden Jokowi bersikap netral di Pilpres pada Pemilu 2024 mendatang. Hal itu disuarakan AMSuP saat menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (31/5/2023). Massa yang datang dengan menggunakan puluhan mobil angkutan meminta Presiden Jokowi tidak "cawe-cawe" di Pemilu 2024 mendatang.
"Kami menolak adanya kriminalisasi dan politisasi hukum jelang pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang," tegas Koordinator Aksi tegas Roni Al Hadi.
Dikatakan Roni, dalam Pemilu 2024 mendatang, Presiden Jokowi harusnya bersikap netral dan mendorong pelaksanaan demokrasi di Indonesia menjadi lebih baik ke depannya.
"Presiden Jokowi tak perlu khawatir bahwa pelaksanaan program yang sudah dicanangkannya tidak dilanjutkan. Pergantian presiden adalah hal normatif dan pelaksanaan program pemerintahan Presiden Jokowi merupakan sesuatu yang harus dilanjutkan," urainya.
Massa aliansi juga menyoroti sistem Pemilu 2024 yang masih samar-samar antara proporsional terbuka atau tertutup. Massa menilai, jika Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan tertutup, maka akan terjadi kemunduran pada demokrasi di Indonesia.
"Kita mendesak agar MK bisa bersikap bijak dalam memutuskan urusan yang saat ini menjadi keresahan di tingkat nasional ini,. Bila sampai sistem tertutup kami akan turunkan aksi lebih banyak lagi," tegasnya.
Massa aliansi juga meminta agar Presiden Jokowi bisa memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan damai, jujur dan adil bagi semua pihak dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Usai menggelar orasi, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib dibawah pengawasan dari polisi.