Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ratusan kalangan penarik becak bermotor (betor) di Kota Medan berkunjung ke Rumah Aspirasi PDI Perjuangan, Jalan Sei Serayu No 52, Medan, Sabtu (3/6/2023).
Mereka datang untuk bersilaturahmi dengan Paul Baja M Siahaan selaku pendiri rumah aspirasi. Dalam kesempatan tersebut Paul Baja didampingi politisi senior PDI Perjuangan yang juga bacaleg untuk DPRD Sumut Ramses Simbolon dan Felixianus Simbolon yang juga Bacaleg untuk DPRD Kota Medan.
Paul Baja M Siahaan mengatakan, para penarik betor ini merupakan tamu spesial bagi dirinya. Karena mereka menjadi representasi masyarakat dari kalangan pekerja keras yang juga harus diangkat derajatnya.
“Saya ingin menjadikan kalangan ini menjadi ‘ladang’ pengabdian saya. Saya yakin banyak hal yang dapat kita perjuangkan bersama kalangan abang penarik betor,” kata Paul Baja M Siahaan mengawali sambutannya.
Paul Baja M Siahaan mengatakan, dirinya terjun ke dunia politik semata-mata karena ingin memperluas pengabdian yang selama ini dilakukannya secara pribadi dengan melibatkan perusahaan perkebunan miliknya.
“Tentu akan ada keterbatasan saya untuk membantu jika hanya mengandalkan itu. Maka saya kira jalan dengan masuk partai politik adalah cara lain agar saya bisa membawa negara untuk membantu saya untuk berbuat kepada masyarakat,” ujarnya.
Paul menjelaskan, dirinya saat ini menjadi bakal calon legislatif PDI Perjuangan dari Dapil Sumut I (Medan, Deli Serdang, Serdangbedagai dan Tebing Tinggi) untuk DPR RI. Untuk menyerap masukan dari masyarakat, ia sudah berkolaborasi dengan Ramses Simbolon selaku bacaleg DPRD Sumut dan Felixianus Simbolon selaku bacaleg untuk DPRD Kota Medan. Kolaborasi seperti ini menurutnya penting agar aspirasi masyarakat dapat diselesaikan secara berjenjang.
“Kalau nanti untuk urusan di kota Medan tentu ada bang Felix, kalau butuh penanganan tingkat provinsi maka ada pak Ramses kalau harus ke tingkat pusat maka nanti ada saya. Itulah harapan kami agar kita dapat berjuang bersama,” ungkap Paul Baja M Siahaan.
Aspirasi ini menurut Paul akan lebih mudah diperjuangkan lagi jika kalangan penarik betor ikut memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden di 2024.
“Artinya bapak dan ibu, aspirasi yang kami serap secara berjenjang tadi bisa langsung kita sampaikan kepada pak Ganjar yang merupakan presiden usungan PDI Perjuangan. Tentu itu akan mudah dicari solusi jika sudah ada campur tangan presiden nantinya,” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan Ramses Simbolon. Menurutnya, kalangan penarik betor merupakan pemegang hak suara yang harus cerdas dalam menggunakan suaranya pada pemilu 2024 mendatang. Selama ini, kalangan penarik betor menjadi pihak yang kerap dilupakan karena suara mereka kerap ‘dibeli’ oleh caleg yang tidak memiliki komitmen.
“Jangan lagi mau hanya gara-gara 50 ribu, suara kita kita jual. Akhirnya apa? ketika si anu terpilih dia tidak akan memperhatikan kita. Maka dari itu, pilihlah sosok yang benar-benar berkomitmen,” ungkapnya.
Sementara itu, Felixianus Simbolon mengatakan Paul Baja M Siahaan merupakan sosok yang berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Hal ini telah dibuktikannya dengan menjadi donatur pada sejumlah yayasan pendidikan untuk masyarakat berkebutuhan khusus.
“Beliau kami kenal bukan lagi sosok yang mencari uang untuk menjadi anggota dewan. Selama ini beliau telah menunjukkan kedermawanannya dengan menjadi penyantun demi keberlanjutan yayasan pendidikan bagi kalangan anak berkebutuhan khusus di Kota Medan,” ungkapnya.