Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Sebanyak 14 orang tewas dan 5 orang lainnya hilang terkait bencana longsor di provinsi Sichuan, China barat daya. Insiden bencana longsor itu terjadi pada Sabtu pagi di stasiun kehutanan milik negara di Jinkouhe, dekat kota Leshan.
"Hingga pukul 15.30, jenazah 14 korban telah ditemukan, sementara lima orang masih hilang," kata pejabat pemerintah setempat dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Minggu (4/6/2023).
Selain itu, pihak berwenang mengirim lebih dari 180 orang dan tim penyelamatan dan pemulihan, serta peralatan ke lokasi.
"Saat ini, upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan," katanya.
Lokasi kejadian berada di wilayah pegunungan sekitar 240 kilometer (150 mil) selatan ibukota provinsi Chengdu. Tanah longsor sering menjadi bahaya di daerah pedesaan dan pegunungan China, terutama selama pada bulan-bulan musim panas yang hujan.
Sementara itu seorang pejabat di departemen publisitas Jinkouhe menolak memberikan komentar lebih lanjut tentang tanah longsor saat dihubungi oleh AFP.
Pemukiman sekitar 40.000 orang terletak di antara pegunungan hijau dan sungai yang lebar. Sementara itu ekonomi masyarakatnya sebagian besar di bidang kehutanan, pembangkit listrik, pertanian, dan industri lainnya. Sebagian besar wilayah Sichuan sangat rawan bencana, lokasinya berada di tempat terpencil dan hutan lebat.
Cuaca ekstrem memicu serangkaian tanah longsor di provinsi tersebut pada tahun 2017, termasuk yang benar-benar mengubur desa pegunungan Xinmo, mengubur lebih dari 60 rumah. dtc