Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Masih belum jelas soal kapan Stadion Utama di Provinsi Sumatera Utara dibangun untuk sebagai venue utama mendukung pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.
Pada konsultasi publik proyek KPBU Stadion Utama Provinsi Sumut, 3 Februari 2023 lalu di Medan, disebutkan bahwa stadion utama dibangun mulai September 2023.
Dari konsultasi publik itu, direncanakan pula sebelum pembukaan PON Aceh-Sumut, pembangunan stadion utama di Sumut sudah selesai, yakni pada 8 September 2024. Namun rencana itu belum ada yang memastikan realisasinya.
Karena itu Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, melalui Sekdaprov Arief S Trinugroho, menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora di Jakarta, Rabu (07/06/2023).
Sekdaprov Arief S Trinugroho yang datang bersama Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, menyampaikan desakan percepatan pembangunan stadion utama tersebut, sehingga ada kepastian bagi Sumut.
"Kami ke sini memohon percepatan penyelesaian, ini perlu dukungan pemerintah pusat," kata Arief S Trinugroho di Lantai 10 Ruang Rapat Kemenpora, Jalan Gelora, Jakarta Pusat.
Kepada Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, Sekdaprov Arief S Trinugroho mengatakan Pemprov Sumut terus melalukan berbagai persiapan, termasuk venue-venue cabor yang dipertandingkan.
Namun untuk venue utama Sumut, stadion bola masih dalam proses. Pengerjaan stadion bola ini dilakukan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.
Disebutkan Arief S Trinugroho lagi, sampai saat ini persiapan PON 2024 di Sumut Masih on the track. Walau begitu akan terus dilakukan upaya percepatan persiapan PON 2024.
"Masih on the track, tetapi kita akan terus melakukan percepatan, jadi satu demi satu selesai, bila lebih cepat selesai kita bisa bergerak ke yang lain," kata Arief S Trinugroho.
Menanggapi usulan percepatan tersebut, Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada Aceh dan Sumut agar PON 2024 sukses baik acara, administrasi dan prestasi. Terkait kesiapan yang belum terpenuhi akan dicarikan solusinya.
"Tantangan yang ada ini saya carikan solusi terbaiknya. Saya sudah catat yang kurang-kurangnya dan akan saya laporkan ke Bapak Presiden," kata Menpora Dito Ariotedjo.
Sementara itu, Ketua KONI Pusat Marciano Norman memastikan stakeholder akan bekerja sama memaksimalkan persiapan. Dia juga memastikan prosesnya akan dikebut.
"Dengan waktu yang tersedia kita akan optimalkan pembangunan venue, kesiapan penyelenggaraan. Kita akan memberikan informasi kepada cabor untuk memaksimalkan atlet dan rektor," kata Marciano Norman.