MedanBisnisDaily.com-Padangsidimpuan. Annalely (45) ibu dari 2 anak kembar Hikmah Harahap (12) dan Hidayah Harahap (12). Ibu sekaligus ayah warga Singali Kecamatan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan baru saja menerima kabar kedua anaknya dinyatakan lulus masuk sekolah Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Qur'an di Yogyakarta.

Kabar tersebut membuatnya bahagia namun dibalik itu ada beban yang dirasakannya yaitu biaya berangkat ke Yogyakarta dan biaya kebutuhan hidup selama perjalanan dan juga biaya kebutuhan anaknya.

Kendati sekolah ini memberikan biaya gratis bagi siswa berprestasi seperti kedua anaknya itu, namun kasih sayang orang tua tetap berupaya memberikan yang terbaik kepada anak-anaknya. Ibu dua anak yang sudah lama berpisah bersama suaminya. Kini hanya bekerja sales dan tinggal di rumah papan kecil mungil dan rapuh. Kondisi ini tidak membuatnya pasrah untuk terus berjuang menyekolahkan kedua anak itu.

Konsultasi Bersama Alumni
Tidak kehilangan akal ibu dua anak ini curhat kepada kawan-kawannya satu alumni MTSN Padangsidimpuan melalui group Watts App. Kabar gembira dari prestasi kedua anaknya diceritakan sekaligus beban biaya menyekolahkan anaknya tersebut. Perihatin dengan kondisi itu beberapa kawan merespon positif dan mensupport baik secara moral maupun materiil.

"Alhamdulillah kita sangat respek curhatan teman di grup MTSN bahwa anaknya diterima dan lulus prestasi di Ponpes Tahfidzul di Yogyakarta. Namun ibunya tidak punya biaya dan kita coba berdiskusi dan mulai mengumpul donasi baik dari alumni dan luar alumni insya Allah banyak yang bantu,"Cetus salah satu Alumni MTSN Dame Hadomuan Siregar,Selasa (4/7/2023).

Hal yang sama juga disampaikan, Ahmad Edi Batubara. Ia mendapat kabar ibu dua anak yang sedang membutuhkan biaya sekolah itu. Dan melihat kondisi keluarga yang benar-benar kurang mampu mengakui hal itu patut untuk dibantu.

"Alhamdulillah saya juga turut membantu sekaligus mengajak kawan-kawan lain untuk bersama membantu. Dari bantuan yang terkumpul, sudah bisa memberangkatkan ibu dan dua anaknya ke Tahfiz Qur'an ke Yogyakarta. Naik bus ALS tadi pagi," ujarnya.