Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Untung ataupun rugi pelaksanaan PRSU ke-49 tahun 2023, baik dari tiketing dan jasa sewa fasilitas, pastinya Pemprov Sumatera Utara akan menerima profit sharing.
Namun profit sharing itu tidak besar, atau hanya sekitar Rp 3 miliar saja. Itu sudah kesepakatan antara PT Decapitol selaku Event Organizer (EO) PRSU dengan PT Pembangunan Prasarana Sumut (PT PPSU).
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut, Naslindo Sirait, kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Jumat (07/07/2023).
Namun yang menjadi poin penting, kata Naslindo Sirait, Pemprov Sumut sama sekali tidak mengeluarkan anggaran dari APBD 2023 untuk penyelenggaraan PRSU tahun ini.
Hal itu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang selalu menggerogoti APBD. "Pertanyaan bagaimana kedepannya, kalau ini impas, resikonya (ditanggung) bagi EO bukan bagi Pemprov. Kita cuma menyediakan tempat dan sarana saja. Istilahnya, itu mereka sewa. Kalau dia rugi, kita enggak. karena pendapatan kita dia harus tetap kasih Rp 3 miliar," sebut Naslindo.
Lalu soal berapa prediksi putaran uang di PRSU?. Naslindo mengatakan belum bisa diketahui, karena event tahunan tersebut, masih berjalan. Sehingga belum bisa dilakukan penghitungan keseluruhan.
"Sekarang belum, itu pakai sistem. Namun dari laporan mereka begini, ada rata-rata pengunjung antara 5.000-10.000 orang per hari. Kalau ini dikaitkan ke harga tiket masuk, tentu nanti dapat hasilnya," kata Naslindo.
Jika EO meraup untung, kata Naslindo, pastinya pelaku usaha, UMKM dan tenan-tenan di PRSU juga pasti untung. "Namun, kita berpikir kedepannya, jangan dilakukan sekali setahun saja. Paling tidak reguler, tapi Jumat, Sabtu dan Minggu," kata Naslindo.
Naslindo menjelaskan bila PRSU digelar secara reguler, akan melibatkan Kabupaten/Kota setiap bulan. Setidaknya, ada 3 Kabupaten/Kota melakukan pertunjukan dan membuat ajang promosi UMKM. Sehingga pavaliun bisa diaktifkan kembali.
"Next time, kami akan undang Kabupaten/Kota untuk membicarakan itu, tidak seperti itu aja. Sayangnya digelar cuma sekali setahun," jelas Naslindo.
Kemudian, Naslindo mengungkapkan dari paviliun yang ada di PRSU, bisa dirombak menjadi penginapan dan dikerjasamakan dengan OYO atau RedDoorz. Sehingga memberikan manfaat bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) masing-masing Kabupaten/Kota.
"Bisa kita kerjasamakan dengan OYO atau Read Doors, bisa juga buat penginapan jadi alternatifnya di daerah. Kan bisa menjadi pendapatan bagi Kabupaten/Kota. Kita hanya menyediakan kebersihannya dan penerangan," ucap Naslindo.
Selain itu, Naslindo mengungkapkan pihaknya akan menggandeng produk-produk ternama di Indonesia, seperti Adidas, Nike dan fashion lainnya, untuk memeriahkan PRSU dalam perencanaan kedepannya.
"Sekarang banyak produk UMKM, kita akan tambah dengan produk ternama. Bisa menarik pengunjung ibu-ibu dan milenial untuk berbelanja sambil berkunjung," ujar Naslindo.
Naslindo menambahkan PRSU bisa juga digunakan untuk kegiatan masyarakat dengan mengahadiri orang dengan jumlah besar. Pastinya, Pemprov Sumut akan memberikan diskon.
"Kita rancang itu, kita buat untuk acara pertemuan, untuk masyarakat membuat masyarakat melakukan pertemuan, pernikahan, reunian bisa kita berikan diskon lah," pungkas Naslindo.